RRI Manjakan Pendengar Bangun Nasional Integrated Newsroom

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 23 Desember 2019 | 13:13 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 605


Jakarta, infoPubli - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) terus melaju memanjakan pendengar yaitu dengan membangun Nasional Integrated Newsroom(NIN).

Menurut Direktur Utama LPP RRI Rohanudin, Nasional Integrate Newsroom ini sebuah upaya mengkorek berita yang tersebar diseluruh Indonesia. melalui 97 stasiun penyiaran yang miliki RRI. Tentunya dengan sumber daya manusia seperti reporter yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Hal ini potensi besar yang dimiliki RRI untuk menghadirkan informasi/berita yang diingingkan publik,"kata Rohanudin disela-sela peluncuran RRI Nasional Integrated Newsroom, yang dihadiri Menkominfo Johny G.Plate, Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, di Kantor RRI Pusat, Senin(23/12/2019).

Rohanudin menjelaskan pelaksanaan proses Nasional Integrate Newsroom ini, dengan membangun sistem agenda setting untuk bahan siaran mulai pukul 7.00 sd Jam 15.00 WIB kemudian di update lagi untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan yang berkembang atau ada berita-berita baru yang tersebar diseluruh Indonesia.

"Hal Ini untuk mengembangkan bagaimana jurnalis RRI berpihakkan kepada NKRI. Jadi berita itu tidak hanya dari Jakarta tapi berita itu harus muncul disemua daerah.  Artinya soal keragaman, budaya diemban oleh RRI yang merupakan amanat untuk mempersatukan mencendeskan bangsa."ujarnya.

DIharapkan dengan cara sistem ini dibagung secara digital untuk menjamin bahwa semua informasi berasal dari daerah.

Ia menambahkan, sebenarnya berita-berita penting diseluruh Indonesia menjadi tranding topik. Secara internasional RRI sudah banyak memperoleh penghargaan ini membuktikan bahwa RRI bisa mengangkat citra Indonesia di Internasional.

Menurutnya, tantangannya adalah network yang bagus, kedisplinan yang bekerja serta nilai- nilai jurnalisme yang harus ada di semua reporrter RRI. "Kami tidak mau bersaing dengan media-media lain tapi RRI punya domain berita-berita tentang kebangsaan dan ke Indonesia yang memang harus dikembangkan dan merupakan tugas mulia."katanya.

Oleh karena itu , lanjut dia, RRI bukan bersaing dengan Media lain tapi bersama dengan media lain. Oleh karena itu, RRI harus hadir karena jika tidak hadir maka negara representasi dari kehancuran negara adalah RRI.

Seperti diketahui RRI terus berkumandang sebagai lembaga penyiaran berbasis teresterial, eksistensi RRI terus mengakar. Hampir 90% wilayah Indonesia terjangkau, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, diwakili 105 satuan kerja dan 224 stasiun relay di seluruh Indonesia.

Dalam konteks digitalisasi RRI adalah lembaga penyiaran yang memposisikan dirinya sebagai radio terdepan. Terbukti Aplikasi RRI plya menyabet dua jali kemenangan internasional sebagai aplikasi terbaik versi ABU tahun 2015 -2016.

"Selain itu, secara live/dinamis google analytic mengumumkan, aplkikasi RRI play Go berada diatas rangking 60 dari ribuan aplikasi di Indonesia untuk semua jenis aplikasi."ujarnya.