Waspada Penipuan Bermodus Pengangkatan CPNS Tanpa Seleksi

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 9 Desember 2019 | 10:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 375


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan pengangkatan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tanpa melalui seleksi.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengatakan, saat ini beredar isu seluruh instansi kementerian atau instansi pusat dapat mengangkat CPNS dengan menggunakan jatah khusus. Dan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk pengangkatan diatas akan dilakukan pada Senin (9/12) di masing-masing instansi dan kementerian pusat.

"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," ujar Andi Rahadian melalui siaran pers, Minggu (8/12).

Ia menegaskan, saat ini satu-satu cara untuk menjadi CPNS harus dilakukan dengan mengikuti seleksi CPNS yang dilakukan oleh masing-masing lembaga atau kementerian negara. Tidak bisa menggunakan cara lain untiuk diangkat menjadi CPNS tanpa lulus seleksi CPNS.

"Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi, mana mungkin ada pengangkatan CPNS," imbuhnya.

Menjelang tahapan selanjutnya seleksi CPNS, kata dia, rawan terjadi modus penipuan dengan mengatasnamakan instansi pemerintah. Sehingga masyarakat harus bijak menyikapi beredarnya informasi tersebut.

“Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kementerian PANRB terlebih dahulu,”

Tahap pendaftaran pada rekrutmen CPNS tahun 2019 baru saja usai dan masuk dalam tahap verifikasi administrasi. di perkirakan akan dilakukan tahapan selanjutnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada bulan Januari dan Februari tahun depan.

BKN akan sediakan tempat sebanyak 652 titik lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di berbagai tempat di Indonesia. Tempat tes SKD 35 berada di kantor perwakilan BKN, 29 lokasi cost sharing dengan pihak terkait, dan 568 lokasi tes mandiri.