:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 11 September 2019 | 22:45 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 199
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo, mengucapkan bela sungkawa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Ke 3 BJ Habibie, akibat penyakit Jantung yang dideritanya.
"Saya atas segenap bangsa Indonesia dan pemerintah mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya ke Rahmatullah," ujar Presiden Joko Widodo di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Presiden melanjutkan, seluruh keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar atas takdir tuhan yang telah ditetapkan. Kemudian, keluarga juga mampu meneruskan berberbagai cita-cita yang belum dapat diraih oleh BJ Habibie semasa hidupnya.
"Semoga keluarga diberikan kesebaran dan ketabahan," katanya.
Selama tiga hari terakhir, tambah Jokowi, dirinya kerap kali berkunjung untuk menjenguk beliau saat sedang terbujur lemah menjalani proses pengobatan. Namun tidak bisa melakukan komunikasi untuk sekedar berdiskusi sejenak.
"Tiga hari yang lalu sudah menengok beliau, namun tidak bisa bicara dengan beliau. Karena kondisi beliau yang kurang memungkinkan," katanya.
Diketahui, Presiden Ke 3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Dalam sepekan terakhir, tepatnya Sabtu (7/9) beliau telah dilarikan di RSPAD Gatot Subroto karena kondisi fisiknya yang menurun. Akibat, kelelahan dari berbagai aktifitas kenegaraan, ilmu pengetahuan, dan kunjungan diskusi.
Beliau menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto setelah menjalani proses pengobatan penyakit jantung yang dideritanya. Selama menjalani perawatan beliau berjuang melawan penyakit tersebut, namun takdir berkata lain beliau meninggal dunia menjelang malam.
Rencananya, pada malam hari ini juga jenazah beliau akan dibawa ke rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Kemudian esok hari akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.