Kepala BNPB, Menteri LHK, Kapolri dan Panglima TNI Pantau Langsung Karhutla di Riau

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 13 Agustus 2019 | 15:17 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 433


Jakarta, InfoPublik- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto memantau langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di provinsi Riau, Senin (12/8).

Rombongan tiba di Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.

Plh. Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo mengatakan, rombongan disambut langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam Bukit Barisan Mayjen Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Mohammad Fadjar.

"Arahan Kepala BNPB dalam memantau langsung pengendalian karhutla di Provinsi Riau mengatakan Karhutla yang terjadi penyebabnya 99% dilakukan oleh manusia," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/8)

"Solusinya melaksanakan operasi yang melibatkan pasukan gabungan dan bertugas melaksanakan Pencegahan, Penggalangan dan Penertiban. Satgas ini ditempatan di daerah yang sering terjadi bencana, serta Polri harus lebih berani dalam penegakan hukum," ungkapnya.

Selain itu, perlu dilaksanakan pembinaan terhadap masyarakat dengan menyentuh hatinya agar tidak membakar hutan. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan bibit-bibit pohon dan polyback dari bahan singkong untuk di tanam.

Menteri LHK pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPB yang secara terus menerus dan tidak henti-hentinya menangani bencana di setiap daerah.

"Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran agar lebih ditingkatkan dan kepada pemegang konsesi lahan agar tidak main-main dengan pembakaran hutan" ujar Siti Nurbaya.

Penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran masih belum maksimal. Kapolri akan beri ancaman dan penindakan terhadap pemain-pemain yang sering membakar hutan. "Siapa saja berhak tangkap tangan terhadap pelaku pembakaran untuk kemudian di serahkan kepada Polisi" katanya.

Dalam waktu yang sama, Panglima TNI juga mengatakan bahwa pihaknya akan menambah pemadaman hutan dari udara. "Rencana pemadaman kebakaran hutan dengan menggunakan menggunakan Hercules" terangnya.