Panglima TNI Resmikan Satuan Koopssus TNI

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 31 Juli 2019 | 11:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 594


Jakarta, infoPublik - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meresmikan satuan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI), bertempat di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7/2019).

Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan Koopssus TNI didasari pada beberapa aturan hukum terkait tugas pokok TNI, termasuk diantaranya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 yang juga mengatur pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme.

“Secara tegas Undang-Undang tersebut mengatur bahwa tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TNI yaitu penangkal, penindak dan sebagai pemulih,” terangnya.

Menurut Hadi , dinamika ancaman asimetris yang terus berkembang, khususnya terorisme global, menuntut kesiapan TNI untuk dapat mengatasinya dengan dilandasi ketentuan dan aturan hukum yang kuat. “Pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme sudah menjadi amanat Undang-Undang, terutama bila dipandang bahwa ancaman tersebut sebagai tindakan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, ataupun keselamatan segenap bangsa Indonesia,” tegasnya.

Hadi menerangkan bahwa Koopssus TNI melengkapi jajaran satuan elit yang telah dimiliki TNI. Sebagai satuan elit, personel Koopssus TNI yang berasal dari pasukan khusus ketiga matra merupakan prajurit-prajurit pilihan. “Mereka memiliki kualifikasi untuk melakukan berbagai jenis operasi khusus, baik di dalam maupun di luar negeri, yang menuntut kecepatan dan keberhasilan yang tinggi. Satuan ini juga merupakan implementasi dari 11 Program Prioritas yang saya canangkan saat dilantik sebagai Panglima TNI, yaitu pembentukan Pasukan Khusus Tri Matra,” ungkapnya.

Menurut Hadi, 11 Program Prioritas merupakan program TNI untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. TNI harus menjadi organisasi yang adaptif dihadapkan pada perkembangan teknologi, serta perkembangan taktik dan teknik peperangan yang tidak lagi linier dan konvensional, namun juga asimetrik dan non konvensional.

Panglima TNI menegaskan bahwa dengan dibentuknya Koopssus TNI ini, bukan berarti menihilkan peran pasukan khusus matra masing-masing. Namun justru mensinergikan pelaksanaan tugas TNI secara gabungan, sebagaimana doktrin tri matra terpadu “Tri Dharma Eka Karma”.

“Jadilah satuan berkemampuan Tri Matra yang handal dan profesional. Segera laksanakan orientasi tugas dan kesiapsiagaan pasukan, karena setiap saat ancaman dapat terjadi dan membutuhkan pengerahan pasukan
Koopssus TNI,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebu Panglima TNI melantik Komandan Koopssus TNI Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat Dir A Bais TNI.