Komnas PA Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Anak di Sukabumi

:


Oleh Jhon Rico, Senin, 14 Januari 2019 | 21:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 631


Jakarta, InfoPublik- Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meminta agar pihak kepolisian bisa mengusut tunas kasus kematian Nujuruddin (12 tahun) yang akrab dipanggil Godeg warga desa Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Arist, jasad Godeg ditemukan tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi sangat memprihatinkan. "Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan pasti, penemuan jasad Godeg menuntut kerja keras Polres Sukabumi untuk dapat mengungkap tabir dan latar belakang kematian anak putus sekolah ini," kata Arist dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/1).

Menurut Arist, dari penelusuran Tim investigasi Cepat Komnas Perlindungan Anak terhadap berbagai peristiwa dan fakta-fakta. Kematian misteri anak yang pernah terjadi dan dilaporkan kepada Komnas Perlindungan Anak sangat diperlukan kewaspadaan atas kemungkinan terjadinya penculikan dan perdagangan anak untuk penjualan organ tubuh.

"Walaupun saya berharap bahwa kematian Godek 12 tahun di Sukabumi dan Engelika di Pekanbaru Riau dan anak jalanan korban Babe di Jakarta ini hendaknya tidak pernah terjadi di Indonesia," jelas dia.

Namun, kata dia, kita tetap harus waspada atas penemuan jasad korban yang sebagian organ tubuh vitalnya hilang di beberapa tempat khususnya atas peristiwa kematian misterius Godeg di Sukabumi.

Ia juga berarap agar penegak hukum untuk tidak berhenti mencari tahu motif dan latar belakang atas penemuan jasad korban yang sebagian organ tubuhnya hilang. "Itulah harapan saya," tegas Arist.

Ia menambahkan, untuk membantu mengungkap kasus ini, Komnas PA telah membentuk tim investigasi cepat yang dijalankan oleh Komnas PA Jawa Barat dan siap melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi serta aparatus pemerintah di Sukabumi.

Hal Ini, kata dia, dilakukan sebagai wujud kepedulian untuk menghentikan kasus kasus kejahatan anak di Sukabumi.

"Komnas Perlindungan Anak dan tim investigasi cepat Komnas anak Jawa Barat percaya bahwa dengan kemampuan dan kerja keras dan kepedulian Kapolres Sukabumi dan jajarannya dalam waktu tidak begitu lama lagi akan segera mengungkap dan menangkap pelaku", tandas dia.