:
Oleh Jhon Rico, Rabu, 9 Januari 2019 | 17:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 210
Jakarta, InfoPublik- Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk membentengi perairan Indonesia dari serbuan penyelundupan narkoba.
Seperti diketahui, peredaran narkoba melalui jalur laut merupakan ancaman serius yang harus dihadapi dengan sungguh-sungguh. Kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan agar narkoba tidak bisa masuk ke wilayah perairan NKRI.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan langsung oleh Kepala BNN Heru Winarko dan Kepala Bakamla, Laksamana Madya, A.Taufiq. R di Mako Bakamla, Jakarta, Rabu (9/1).
Dalam keterangan resminya, Heru berharap melalui kerja sama ini, kedua pihak akan bersinergi terutama dalam operasi bersama.
Ia juga berharap kedepannya bisa digelar pelatihan dan sharing pengalaman bersama antara keduanya. Heru pun mengingatkan tentang Inpres No.6 Tahun 2018 tentang rencana aksi nasional P4GN. Ia berharap nantinya program P4GN bisa diterapkan di lingkungan Bakamla.
Laksamana Madya, A.Taufiq. R menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya, hal ini sangat penting dalam menangkal ancaman narkoba di perairan Indonesia.
Menurut Taufiq, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan BNN dalam memberantas peredaran narkotika. Salah satunya, jelas dia, saat mengungkap kasus 1 ton Sabu di perairan Indonesia. Menurutnya, pihak Bakamla saat itu melakukan kordinasi dengan BNN untuk penanganan kasus tersebut.
"Hal tersebut merupakan bentuk sinergitas dan upaya bersama dalam menangkal ancaman narkoba," ujar dia.