Penenggelaman Sebagai Efek Jera Bagi Kapal Pencuri Ikan

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 16 Juli 2018 | 09:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta,InfoPublik - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, penenggelaman ratusan kapal yang ia lakukan untuk memberikan efek jera terhadap aktivitas penangkapan ikan secara ilegal di kawasan perairan Indonesia.

"Selama ini kami Sudah ledakan 363 kapal pencuri ikan," kata Menteri Susi dalam acara kampanye "Gerakan untuk Laut Indonesia yang Sehat" di Jakarta, Minggu (15/7).

Susi berharap dengan banyaknya kapal pencuri ikan yang diledakkan, maka pelaku penangkapan ikan secara ilegal tidak berani lagi masuk ke Indonesia.

Ancaman lain ialah sampah. Susi menyebut, Indonesia merupakan penyumbang sampah terbesar di dunia di mana sampah ini mengancam keberagaman laut di Indonesia.

Masalah sampah ini juga bersamaan dengan penangkapan satwa laut yang sudah terancam.

"Akan tetapi selain ilegal fishing, ancaman laut kita juga soal sampah. Sampah ini Indonesia penyumbang sampah terbesar dan keberagamannya terancam. Kenapa, karena Indonesia ini masih pengekspor tertinggi untuk sirip ikan hiu di dunia. Label ini bikin kita malu, karena banyak dicibir oleh dunia," jelasnya.

Bukan hanya itu, ancama lain berasal dari penangkapan ikan dengan alat yang merusak. Salah satunya, kata Susi dengan menggunakan bom.

"Ada lagi yang lebih parah, pake portas, sianida. Sianida ini 1 gram merusak 6 meter persegi. Saya sering kali padling, selain sampah plastik juga melihat nelayan bawa portas itu literan 10 liter. Padahal 1 gram berarti 6 meter persegi, kalau 1 kg 1 liter membunuh 60.000 meter persegi. Kan gila. Tidak boleh lagi," tuturnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan koordinasinya dengan berbagai lembaga terkait karena menyadari bahwa tidak mungkin untuk memberantas tindak pidana pencurian ikan di Nusantara secara sendirian.

Sementara Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo menyatakan, seluruh Kementerian dan Lembaga diharapkan dapat bekerjasama dengan KKP dalam mengelola sumber daya perikanan. 

Menurutnya kerjasama yang baik selama ini merupakan kunci keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengelola sumber daya perikanan dan memberantas praktik IUU Fishing di perairan Indonesia.