Panglima TNI : Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda Penting

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 10 April 2018 | 18:00 WIB - Redaktur: Juli - 533


Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menilai pendidikan karakter bagi generasi muda menjadi sangat penting dan harus terus menerus dilakukan oleh semua pihak demi harapan dan masa depan bangsa Indonesia.

“Kita harus menyiapkan kader pemimpin bangsa yang berkarakter dan handal sejak dini memang perlu dilakukan mengingat makin dinamis dan kompleksnya tantangan yang dihadapi bangsa dan negara,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutan yang dibacakan Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedi Permadi, di hadapan 368 Siswa-Siswi SMA Taruna Nusantara pada acara pembekalan kepada peserta Karya Wisata Kelas XI, di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (10/4).

Panglima TNI menjelaskan kepemimpinan yang diharapkan adalah kepemimpinan Pancasila yang memiliki sifat kepemimpinan modern, seperti berorientasi jauh ke depan dalam menentukan kebijaksanaan dan memecahkan persoalan, masa yang akan akan datang selalu diperhitungkan. “Kita bukan hidup untuk masa lampau, tetapi hidup untuk menyongsong masa yang akan datang,” ucapnya.

Sifat kepemimpinan modern yang kedua menurut Panglima TNI yaitu berlandaskan pola pikir ilmiah, dalam mengambil keputusan harus sesuai dengan permasalahan serta diperlukan data dan informasi sebagai analisis dan kesimpulan. Ketiga, berpegang pada prinsip efisien dan efektif, dipadukan dengan nilai atau asas Pancasila agar terdapat tercapai keselarasan,  keserasian dan keseimbangan.

Panglima TNI juga mengatakan setiap lembaga pendidikan termasuk SMA Taruna Nusantara, memiliki tugas utama mengembangkan kemampuan nilai nilai akademis, dan terkandung tugas paling mulia dalam rangka mengembangkan potensi kepemimpinan sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, karakter mengandung arti suatu tingkah laku dari manusia yang berbudi luhur dan tumbuh sebagai kebiasaan serta dapat berubah akibat pengaruh lingkungan. 

“Oleh karena itu, perlu usaha membangun karakter dan menjaganya agar tidak terpengaruh oleh hal hal yang menyesatkan dan menjerumuskan,” katanya.