Indonesia dan Lima Negara ASEAN Kerja Sama Pertukaran Informasi Strategis

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 25 Januari 2018 | 13:15 WIB - Redaktur: Juli - 3K


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka memperkuat kerja sama regional dalam menghadapi ancaman bersama di kawasan khususnya terorisme dan radikalisme, Indonesia bersama lima negara ASEAN yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura telah menyepakati kerja sama konkret di bidang pertukaran informasi strategis dengan nama “Our Eyes”.

Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan acara “Our Eyes” Soft Launching oleh Menhan RI Ryamizard Ryacudu bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Brunei Darussalam Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Aziz bin Haji Mohd Tamit, Wamenhan Malaysia YB Dato’ Sri Mohd Johari bin Baharum, Undersecretary for Defence Operation DOD Philippines Cesar B. Yano,  Senior Minister of State for Defence and Foreign Affairs Singapore Dr. Mohammad Maliki bin Osman dan Wamenhan Thailand Jenderal Chaichan Changmonkol,  Kamis (25/1) di Bali.

Konsep “Our Eyes” merupakan platform kerja sama konkret yang digagas oleh Menhan RI dan telah didukung secara aklamasi oleh para Menhan ASEAN. Konsep ini seperti konsep “Five Eyes” Amerika dan sekutunya yang melibatkan unsur kerja sama pertahanan/militer dan jaringan intelijen secara terintegrasi.

Latar belakang gagasan atau inisiatif kerja sama “Our Eyes” ini dipengaruhi oleh adanya ancaman terorisme dan radikalisme di kawasan Asia Tenggara. Mengingat masing masing negara memiliki cara yang berbeda dalam menanggulangi ancaman tersebut, maka dibutuhkan sinergitas dan koordinasi dalam rangka mendapatkan informasi yang strategis.

Dengan  adanya kerja sama “Our Eyes” ini, maka negara negara ASEAN diharapkan akan dapat lebih cepat, tepat, akurat dan kekinian dalam menanggulangi ancaman radikalisme, estrimisme dan terorisme sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban.

Dalam mekanisme konsep “Our Eyes” ini, negara - negara peserta dapat saling bertukar informasi strategis yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan operasi melawan terorisme. Pembaruan informasi strategis terkini terkait dengan terorisme dan redikalisme tersebut, nantinya akan sangat membantu dalam mempertajam asumsi atau prediksi situasi, serta mendukung dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam upaya penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Sebelum acara Soft Launching ini, mekanisme terkait konsep kerja sama “Our Eyes” tersebut telah dibahas bersama oleh enam negara melalui pertemuan Joint Working Group pada 30 November 2017 di Jakarta dan 24 Januari 2018 di Bali.