:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 4 Mei 2017 | 14:52 WIB - Redaktur: Elvira - 597
Jakarta, InfoPublik – Jurnalis Foto Indonesia Kemal Jufri mengatakan hasil karya jurnalistik seperti foto harus memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat.
“Fotografer wajib bertanggung jawab terhadap hasil karyanya, dan masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi soal jurnalistik,” kata Kemal pada diskusi bertema Menangkap Ketidakadilan melalui Lensa, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (4/5).
Kemal mengimbau publik melakukan verifikasi terhadap hasil foto para jurnalis. “Saya memilih media yang independen untuk mengetahui apakah karya jurnalis termasuk foto itu benar atau tidak,” tegasnya.
Sedangkan Nana Kori Acquah, Jurnalis Foto dari Ghana mengungkapkan, perkembangan teknologi dalam fotografi berpengaruh kepada masyarakat Afrika.
“Memang masih banyak orang tua di Afrika yang merasa malu dengan Afrika, karena banyak gambaran negatif dan sikap inferior,” kata Acquah.
Dia optimis dengan foto yang berkualitas di Afrika, dapat meyakin para pemuda di benua tersebut untuk percaya diri.
“Indonesia dan Ghana juga memiliki sejarah yang panjang dengan kolonialisme, dan ini tantangan yang harus dihadapi, termasuk dengan membuat karya fotografi yang bagus,” tutur Acquah.
Diskusi tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia 2017 atau World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1-4 Mei 2017. Hadir dalam diskusi tersebut para jurnalis dan praktisi media dari dalam dan luar negeri.