Ajang World Press Freedom Day Perkuat Promosi Pariwisata Indonesia

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 4 Mei 2017 | 12:00 WIB - Redaktur: Elvira - 431


Jakarta, InfoPublik – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia 2017 atau World Press Freedom Day (WPFD) 2017 pada 1 – 4 Mei 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta terkait peningkatan kualitas konten media berpotensi memperkuat promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.

"Peningkatan kualitas tentunya berpengaruh pada pariwisata Indonesia," ujar Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Iqbal Alamsjah di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (4/5).

Menurut dia, pengaruh media saat ini pada promosi pariwisata dalam negeri berperan besar. Adanya peningkatan kualitas pada standar produksi konten media tentunya akan membuat pesan pariwisata menjadi mudah dipahami khalayak.

"Informasi yang berkuaitas kami harap dapat membantu setiap program-program pemerintah dalam berbagai sektor," kata Iqbal.

Dalam lingkungan Kementerian Pariwisata mempunyai lima target medium promosi yakni akademisi, pengusaha, pemerintah, komunitas, dan media. Dari kelima hal diatas, media yang paling penting digunakan sebagai medium promosi bagi instansinya.

"Media sebagai subjek dalam melakukan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri," katanya.

Selama ini Kementerian Pariwisata, lanjut Iqbal, menggunakan media sebagai medium penyebaran informasi terkait pariwisata dan sudah terbukti efektif dalam menarik wisatawan asing dan domestik untuk mengunjungi situs-situs pariwisata.

"Sangat efektif penggunaan dari media sehingga dapat meningkat kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun," imbuhnya.

Iqbal berharap, momentum WPFD dapat membawa dampak positif bagi Indonesia khususnya eksistensi pariwisata dalam negeri. Dan para jurnalis luar negeri yang menghadiri dapat mengangkat pariwisata dalam negeri ke negaranya masing-masing.