Indonesia Berpotensi Jadi Panutan Kebebasan Pers Dunia

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 2 Mei 2017 | 11:14 WIB - Redaktur: Elvira - 522


Jakarta, InfoPublik - Mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah World Press Fredom Day (WPFD) 2017, Indonesia berpotensi menjadi panutan kebebasan pers di dunia. 

"Ini momen yang membahagiakan dipercaya jadi tuan rumah WPFD, ini bisa jadi role model kebebasan pers di dunia,"ujar Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetio pada saat Konferensi Pers di WPFD 2017, Jakarta Covention Center (JCC), Selasa (2/5). 

Menurut dia, perkembangan perusahaan media di Indonesia yang terus meningkat, tentunya menjadi nilai lebih dimata dunia. Sehingga, keadaan seperti ini sudah selayaknya dibagikan kepada insan pers dari berbagai negara.

"Baru kali ini kita bisa negosiasi dengan UNESCO dengan maksud memberikan pengalaman dengan international community,"kata Yosep. 

Yosep menghimbau, kepada seluruh insan pers dalam negeri yang berasal dari berbagai media cetak, online, dan elektronik untuk mengikuti setiap diskusi di WPFD 2017. Demi meningkatkan pengetahuan para wartawan terkait kondisi jurnalisme di berbagai negara. 

"Isu-isu dibuat dengan menarik dan narasumber dari international,"pungkasnya. 

Diketahui, penyelenggaraan WPFD 2017 diselenggarakan di Jakarta Convetion Center (JCC), Jakarta  selama empat hari pada 1-4 Mei 2017. Rangkaian hari pertama sudah dilakukan dengan forum-forum diskusi dari berbagai narasumber dalam negeri. Pada hari ketiga, direncanakan akan dihadiri dan dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.