Polisi Larang Buruh Orasi di Depan Istana Negara

:


Oleh Jhon Rico, Senin, 1 Mei 2017 | 18:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 789


Jakarta, InfoPublik- Setelah melakukan negosiasi, polisi tidak mengijinkan peserta aksi hari buruh Internasional atau May Day menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Polisi pun melakukan pagar betis dan memasang kawat berduri agar massa buruh tidak berjalan ke depan Istana Negara Jakarta. Massa buruh pun  hanya melakukan orasi di patung kuda Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto menyatakan hal ini dilakukan demi keamanan.

"Sudah dikomunikasikan. Tapi tidak bisa sudah SOP," kata Ario di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Senin (1/5).

Ario menyatakan agar massa buruh melakukan aksi di depan patung kuda saja. "Orasinya di sini (area patung kuda). Kan masih area istana juga," tandas dia.

Beberapa hal yang dituntut buruh dalam aksi kali ini diantaranya adalah menolak sistem kerja pemagangan, mencabut PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan, menolak revisi UU No 13 tahun 2003, menghapus biaya perkara PHI dari pekerja dan dibentuknya pengadilan khusus tindak pidana kenaga kerjaan.