BNN Harap Sinergitas Seluruh Lembaga Bisa Berantas Narkoba

Jakarta, InfoPublik- Kepala BNN Budi Waseso menjelaskan, sinergitas seluruh lembaga diperlukan untuk memberantas Narkoba khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam keterangan yang diterima InfoPublik di Jakarta, Selasa (18/4), Budi Waseso menegaskan banyaknya daerah perbatasan di Kalimantan Barat menjadi sumber masuknya narkotika dalam jumlah yang besar.

Berdasarkan data Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin) Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2015, prevalensi penyalahguna Narkoba di Kalimantan Barat sebanyak 65. 203 pengguna.

"Ini merupakan pangsa pasar yg cukup besar, apalagi Kalimantan Barat merupakan daerah yang berbatasan dengan negara tetangga seperti Malaysia," kata dia.

Oleh karena itu diperlukan sinergitas antar lembaga dan kementerian dengan tanggung jawab dan kewenangan masing-masing untuk memberantas Narkoba.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BNN Budi Waseso, saat memberikan pengarahan kepada jajaran TNI, Polri, Kementerian Hukum dan HAM, Bea dan Cukai, serta Angkasa Pura se-Provinsi Kalimantan Barat, di Polda Kalimantan Barat.

Menurut dia, TNI-Polri dapat dikerahkan untuk memberantas Narkoba. TNI bisa memanfaatkan Babinsa menyampaikan masalah narkotika melalui sudut pandang TNI atau ketahanan negara.

Polri juga melalui Babinkamtibnas dapat menjelaskan bahaya narkotika dari sudut pandang hukum.

Sampai saat ini, kata dia, keberhasilan BNN bisa terjadi karena sinergitas dengan semua lembaga dan kementrian seperti PPATK, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta BIN.

Kepala BNN berharap sinergitas dapat terbangun dengan baik. Karena Narkoba merupakan permasalahan seluruh elemen bangsa, bukan hanya BNN atau pemerintah semata.