Pendidikan Bela Negara Sasar WNI Sekolah di Luar Negeri

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 17 April 2017 | 18:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 872


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pentingnya pendidikan bela negara bagi setiap Warga Negara Indonesia, terutama yang sekolah di luar negeri. 

"Tujuannya agar benih-benih yang gak benar terhadap pelajar SD, SMP dan SMA maupun di luar negeri merusak bangsanya sendiri," kata Ryamizard usai lauhching Bela Negara 2017 di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin(17/4).

Menurutnya, kejadian penghinaan atau pelecehan oleh WNI terhadap Gubernur NTB tidak boleh terulang lagi. Dia berharap pelajar SD, SMP dan SMA yang sekolah di luar negeri tidak tahu bangsanya sendiri wajib mendapatkan pelatihan bela negara."Setiap WNI wajib tahu bangsa dan wajib bela negara sebagaimana diatur UUD 1945," katanya.

Menurutnya mereka harus tahu bangsanya. Jangan sampai kepribadian bangsa lain menjadikan dirinya. "Kita berharaplah, untuk sekolah di luar negeri dimantapkan dulu wawasan bela negara. Kita akan beri pendidikan pemahaman bela negara secara bertahap," katanya.

Menhan menambahkan pendidikan bela negara secara terus harus lakukan oleh karena itu Kemhan melalui program bela telah melakukan pendidikan hampir di seluruh Indonesia.

"Dengan jumlah penduduk 250 juta lebih, jiwa bela negara harus dibangun. Diharapkan lima belas tahun mendatang mahasiswa yang sudah menjadi orang menjadi jiwa yang besar untuk bangsanya," katanya.