Konflik Sosial Bisa Ganggu Pembangunan

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 27 Maret 2017 | 14:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 951


Jakarta,InfoPublik- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan konflik sosial dapat mengganggu pembangunan nasional.

“Dinamika kehidupan sosial politik dan keamanan akhir-akhir ini menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan karena dapat memicu terjadinya konflik sosial,” ungkap Mendagri dalam keterangan tertulisnya,Senin (27/3).

Menurutnya, beberapa kondisi timbulnya konflik sosial yakni seperti adanya  kelompok yang tidak mengakui Pancasila sebagai dasar negara dan sistem demokrasi.

Mendagri menyebutkan, kebebasan menyatakan pendapat yang berlebihan melalui berbagai media dan meluasnya penggunaan media sosial untuk aktivitas provokasi, juga dapat menimbulkan munculnya konflik sosial.

“Kebebasan berpendapat ini telah mendorong perilaku intoleransi dan sikap anti kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Ia mencontohkan sejujmlah contoh konflik sosial berlatar belakang politik yang terjadi pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua, dan Kabupaten Kepulauan Morotai Provinsi Maluku Utara.

 “Dalam menangani konflik sosial ini kuncinya ada pada deteksi dini dan koordinasi, maka dari itu perlu peran dari pemerintah daerah, pemda harus bergerak cepat,” tambahnya.