Lemhannas Miliki Laboratorium Jajak Pendapat

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 1 Februari 2017 | 15:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 770


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Agus Widjojo meresmikan Laboratorium Jajak Pendapat (LJP) di Kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (1/2).

Menurut Agus, esensi dari Laboratorium Jajak Pendapat (LJP) Lemhannas itu adalah untuk mencatat apa yang berkembangan dalam pemikiran pada publik. Sehingga dapat melihat seberapa besar dukungan publik terhadap kebijakan yang dilaksanakan dan diputuskan oleh pemerintah ataupun dalam rangka menyusun kebijakan yang akan datang oleh pemerintah, berdasarkan referensi publik.

"Pikiran-pemikiran yang ada di publik itu kita catat dan kita lihat apa referensi publik di dalam sebuah pemikiran suatu masalah yang sedang berlangsung di masyararakat. Bisa juga, pemikiran-pemikiran yang ada di publik kita catat untuk melihat seberapa besar dukungan publik terhadap kebijakan yang dilaksanakan dan diputuskan oleh pemerintah," tutur Agus.

Menyinggung sikap Lemhannas terkait suhu politik semakin panas menjelang Pilkada saat ini. Agus menjelaskan, Lemhannas tidak selalu menyediakan solusi masalah-masalah kebangsaan, tetapi Lemhannas berdasarkan fungsi yaitu melaksanakan pendidikan calon pimpinan nasional, melaksanakan pengkajian bidang strategis, dan melaksanakan pengembangan dan penyebarluasan atas nilai-nilai kebangsaan.

"Jadi ketiga itu adalah nilai-nilai kebangsaan yang sifatnya strategis dan pengkajian terhadap program program permerintah untuk bisa dinilai pada jangka menengah dan jangka panjang,"tegasnya.

Menurutnya, Lemhannas tidak merespon dinamika The To Day, apalagi secara politik. Meski Laporan hasil kajian Lemhannas disampaikan kepada Presiden namun instrumen yang dimiliki presiden lebih lengkap dari pada Lemhannas.  "Untuk itu, saya rasa pemerintah memiliki instrumen yang lebih lengkap dibandingkan Lemhannas," katanya.

Agus mengatakan, jika Lemhannas, merespon dinamika de to day maka Lemhannas bisa kedodoran dan kehilangkan langka karena memang instrumen yang ada di lemhannas bukan untuk merespon  dinamika de to day itu.maupun struktur yang ada pada lemhannas.