:
Oleh Jhon Rico, Kamis, 26 Januari 2017 | 18:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 743
Jakarta, Infopublik- Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2017 berlangsung di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (25/01) sampai dengan, Jumat (27/01).
Tema Rapim Polri kali ini “Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2017”. Kapolri Jendral Tito Karnavian menjelaskan, di tahun 2017 inilah yang banyak tantangan. Ini mengharuskan semua menyamakan visi. "Kita berusaha untuk menyamakan langkah visi kita. Tahun 2017 inilah yang banyak tantangan, penuh dinamika," kata dia.
Dia mengajak seluruh jajaranya untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini. Menurut dia, keamanan Pilkada sangat penting bagi legitimasi polri, mengingat hal ini adalah Pilkada serentak.
"Di antaranya adalah pilkada di 101 titik. Tentu ada pro dan kontra hasil pilkada,” tandas dia.
Selain terkait pilkada, Kapolri juga mengingatkan tentang peningkatan pelayanan publik, pemeliharaan dan kasus intoleran di negeri ini.
Untuk meningkatkan ekspektasi publik dan dipercaya oleh masyarakat. Salah satunya adalah mengurangi tindakan korupsi, arogansi, dan cara kekerasan. "Mengurangi dan menekan budaya korupsi, menekan kekerasan, mengurangi dan menekan arogansi," terang dia.
Acara rutinan setiap tahun ini dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Mendagri, Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam, Wiranto, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkes, Nila F Moeloek, seluruh Kapolda se- Indnesia serta sejumlah pejabat utama Polri dan pejabat Polda.