TNI AL dan Penyedia Barang Jasa Teken Kontrak Rp2,2 Triliun

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 11 Januari 2017 | 22:32 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - TNI Angkatan Laut melakukan penandatanganan kontrak pengadaan  barang dan jasa tahun anggaran 2017 dengan para mitra penyedia barang dan jasa dengan total Rp2,2 triliun.

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, kontrak tersebut meliputi kontrak alutsista senilai 1,6 triliun rupiah, sarana prasarana senilai Rp409 miliiar, dan perlengkapan personel senilai Rp118 miliar, sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp48 miliar, serta penelitian dan pengembangan senilai Rp12 miliar.

Penandatanganan kontrak dilakukan secara serempak oleh satker-satker TNI AL di delapan tempat berbeda dan disaksikan langsung oleh Kasal di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (11/01).

Di delapan tempat yaitu Mabesal Cilangkap,  Koarmabar, Koarmatim, Lantamal II Padang, Lantamal IV Tanjung Pinang, Lantamal XI Merauke, Lantamal XII Pontianak, serta Lantamal XIII Tarakan.

Ade menjelaskan, percepatan penandatanganan kontrak tersebut, merupakan tindak lanjut dan wujud nyata dari langkah-langkah peningkatan kinerja TNI Angkatan Laut.

“Dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak di awal tahun, maka diharapkan akan mempercepat daya serap anggaran TNI Angkatan Laut TA 2017 dan dapat menghindari terjadinya kegiatan lintas tahun,” tegas Kasal.

Disamping itu, sesuai perintah Presiden Joko Widodo percepatan perencanaan kerja bagi seluruh kementerian, lembaga,  dan institusi yang telah dicanangkan pada tahun 2016. Melalui percepatan perencanaan, pemerintah berharap seluruh bagian dapat meningkatkan kinerja dan hasil nyata.

“Agar tercapai tujuan tersebut, maka dapat dimulai dari hal yang paling dasar yaitu efektivitas dan efisiensi realisasi anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah. Salah satu langkah nyata yang dapat kita lakukan adalah efisiensi proses yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa,” ujar Kasal.