Forkom BEM PTAI Se-Indonesia Tuding BEM SI Tendensius

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 11 Januari 2017 | 11:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se-Indonesia yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) BEM/DEMA PTAI menyayangkan Seruan Aksi 121 yang digagas oleh BEM SI.

"Aksi demonstrasi yang akan digelar BEM SI pada 12 Januari ini cenderung berlebihan," tegas Presidium Nasional Forkom BEM PTAI, Najmutsakib, di Jakarta, Rabu (11/1).

Menurut Najmu, menempatkan posisi mahasiswa sebagai tandem kritis pemerintah harus adil sejak dalam pikiran. “Isu yang disorot kan soal harga-harga yang mendadak naik, harusnya ya dievaluasi. Bukan ujug-ujug bikin seruan Reformasi Jilid II. Itu kan lebay. Adil lah sedikit,” jelasnya.

Najmu mengatakan jangan sampai urusan yang begini ini diseret-seret untuk memantik disintegrasi. “Konsolidasi demokrasi ini harus dikawal menuju pendewasaan. Kalau dikit-dikit revolusi, dikit-dikit reformasi, kita kan jadi curiga. Jangan-jangan ini politis,” tambahnya.

Forkom BEM PTAI imbau mahasiswa untuk kritis, namun tetap menjadikan independensi sebagai jubah kemerdekaan berpikir mahasiswa. Persoalaan bangsa harus diselesaikan dengan kepala dingin. Dengan duduk bersama, tidak saling menyalahkan, lempar masalah sembunyi tangan. "Kita bangsa yang berbudaya dan beretika, banyak kelompok yang semakin membuat kegaduhan membuat kenyamanan menjadi terganggu," katanya.

Kemudian, pihaknya berharap pemerintah harus mempunyai sensitivitas sosial dan kepekaan, agar segala persoalan tidak menjadi bola salju, yang semakin hari semakin membesar, jika pemerintah hanya saling tuding tanpa ada solusi yang jelas. "Dan kami berharap kaum intelektual tidak menanggalkan idealismenya hanya untuk kepentingan sesaat, pragmatis dan oportunis. Kita harus berpikir jernih dan menetralkan setiap gejolak agar tidak dimanfaatkan oleh oknum sesat yang hanya memecah bangsa," katanya.