Presiden dan Pimpinan DPR Bahas Sejumlah Masalah Kebangsaan

:


Oleh Gusti Andry, Jumat, 16 Desember 2016 | 18:12 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo bertemu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Istana Merdeka, Jakarta,Jumat (16/12), membahas sejumlah masalah kebangsaan.

Kedatangan Ketua DPR Setya Novanto bersama dengan tiga Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Fadli Zon, diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno sekitar pukul 10.15 WIB.

Pertemuan di halaman beranda Istana Merdeka itu berlangsung dalam suasana yang akrab. Hal tersebut juga diakui Ketua DPR Setya Novanto saat memberikan keterangan kepada para jurnalis usai pertemuan.

"Kita melakukan silahturami kenegaraan antara Presiden dengan kami berempat dengan suasana yang damai, suasana yang dengan keakraban," ujar Setya Novanto kutip Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Sejumlah masalah kebangsaan turut dibicarakan dalam pertemuan tersebut, mulai dari masalah politik luar negeri, masalah ekonomi, hingga masalah penanganan bencana gempa Aceh yang terjadi baru-baru ini. DPR mengapresiasi sejumlah langkah nyata yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam melakukan penanganan pasca gempa.

"Kebetulan Pak Fahri sudah melakukan juga ke sana (Aceh), sehingga apa yang dilakukan oleh Presiden ini bisa melakukan sesuatu keadaan yang nyata," imbuh Setya Novanto.

Pertemuan yang berlangsung selama hampir kurang lebih 1,5 jam tersebut menghasilkan kesepakatan agar ke depannya pertemuan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.

"Kita akan selalu sering mengadakan suatu konsultasi-konsultasi bersama antara Presiden dan juga para pimpinan-pimpinan DPR. Nantinya akan kita sampaikan juga kepada pimpinan-pimpinan fraksi, di mana nanti pimpinan fraksi juga kita akan coba, kita dekatkan terus dengan pemerintah untuk bersama-sama membicarakan hal-hal masalah politik-politik ke depan," ucap Setya Novanto.

Menutup keterangannya, Setya Novanto menegaskan komitmen parlemen untuk mendukung seluruh program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

"Yang paling penting adalah bahwa parlemen dan pemerintah adalah untuk kepentingan kesejahteraan rakyat," tegas Setya Novanto.