Pilkada Bekasi, Balon Independen Serahkan Syarat Dukungan

:


Oleh Amrln, Senin, 8 Agustus 2016 | 12:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 751


Jakarta, InfoPublik - Jelang Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2017, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi mulai menerima sejumlah berkas pesyaratan dari bakal calon bupati. Salah satunya adalah pasangan independen Obon Tabroni - Bambang Sumaryono menyerahkan syarat dukungan KTP.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/8), Ketua KPU Kabupaten Bekasi Idham Holik mengatakan  pasangan independen tersebut sudah menyerahkan berkas dukungan KTP yang menjadi syarat untuk maju di jalur independen. Idham pun menyatakan  KTP yang diserahkan pasangan Obon-Bambang akan segera diproses oleh pihaknya. "Ini nanti kami langsung proses untuk memastikan jumlahnya. Proses penghitungannya akan dilakukan oleh PPK setiap Kecamatan dan disaksikan tim dari pasangan Obon-Bambang," jelas Idham.

Lanjut Idham, jika nanti sudah diketahui jumlahnya, maka akan dibuat berita acara. "Setelah keluar berita acara, baru nanti kita sebar ke PPS. Untuk selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual," kata Idham.

Pada saat menyerahkan syarat dukungan KTP, Minggu (7/8) sekitar 1.500 relawan turut hadir mengantar Obon-Bambang, berkonvoi dari lapangan Platinum ke gedung KPU Kabupaten Bekasi yang berjarak kurang lebih satu kilometer. Dalam konvoi itu, Obon dan Bambang yang berada di barisan paling depan mengendarai forklift.

"Biar saya selalu ingat bahwa saya berasal dari buruh. Bahwa saya dari kalangan masyarakat kecil. Selain itu, biar saya selalu ingat juga kalau nanti lolos dan terpilih, bahwa amanah menjadi pemimpin itu untuk bekerja," kata Obon.

Terkait jumlah KTP, Obon mengatakan pada kesempatan pertama ini pihaknya  menyerahkan 156 ribu fotokopi KTP ke KPU Kabupaten Bekasi. Angka tersebut dikatakannya sesuai dengan angka pertama kali ia deklarasi pada bulan Februari lalu.

"Gelombang pertama ini kita serahkan 156 ribu fotokopi KTP. Karena minimal syaratnya kan cuma 135 ribu. Nanti kan ada proses perbaikan. Bagi saya, yang kita bawa ke KPU hari ini adalah harapan warga Bekasi dan kerja keras para relawan," jelas Obon.

Karena itu, lanjut Obon, ia dan timnya akan memastikan berkas dan data tersebut akan dijaga dan diawasi hingga nanti proses verifikasi faktual. "Nanti kami akan pasang CCTV di KPU. KPU pun membolehkan itu. Ada juga tim yang akan 24 jam mengawal di KPU. Ya itu tadi, karena bagi kami, itu bukan sekedar berkas. Tapi ada harapan warga Bekasi dan kerja keras relawan di situ," pungkasnya.