KKP Bangun Dermaga Apung untuk Konektivitas Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil

: Foto: Humas KKP


Oleh Isma, Sabtu, 21 September 2024 | 18:05 WIB - Redaktur: Untung S - 98


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut terus berkomitmen meningkatkan konektivitas di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Hal itu dibuktikan dengan pemberian bantuan dermaga apung kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo mengatakan pembangunan dermaga apung dapat mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, interaksi dan komunikasi antarmasyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu, keberadaan dermaga apung juga bisa mendorong pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam mengelola pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Tahun ini KKP memberikan bantuan dermaga apung di Taman Wisata Hiu Paus Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Dermaga apung ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas wisata dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana kita menjaga laut,” kata Victor dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Selain untuk wisata dan edukasi, Victor juga berharap keberadaan dermaga apung dapat mendorong meningkatnya ekonomi masyarakat di sekitarnya. Penyerahan bantuan dermaga apung dilakukan oleh Victor kepada Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah belum lama ini.

Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Rahmat Hidayat mengapresiasi bantuan yang diberikan KKP. Menurutnya, dermaga apung dapat mendukung penataan dan pendataan aktivitas wisata di Desa Labuhan Jambu sekaligus memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Wisata Hiu Paus.

“Dengan dibangunnya dermaga apung ini, proses pemberangkatan wisatawan untuk menuju lokasi Wisata Hiu Paus yang sebelumnya diberangkatkan dari tempat-tempat penginapan di sepanjang pesisir pantai Desa Labuhan Jambu ke depannya akan difokuskan di satu titik keberangkatan yaitu di lokasi dermaga apung yang telah dibangun KKP,” ujar Rahmat.

Sejalan dengan itu, salah satu tokoh daerah Sumbawa yang juga merupakan inisiator pengembangan kawasan wisata Pantai Gelora, Fahri Hamzah juga mengapresiasi perhatian KKP yang memberikan bantuan dermaga apung kepada masyarakat Sumbawa. Menurutnya, dermaga apung bisa mendukung terjalinnya kerja sama lintas sektor demi menghidupkan ekonomi di pesisir. Ia pun berharap, masyarakat bisa memanfaatkan dermaga apung ini dengan baik dan menjaganya secara berkelanjutan.

Sebagai informasi Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pesisir Pantai Teluk Saleh Provinsi Nusa Tenggara Barat dan telah ditetapkan sebagai desa wisata berdasarkan SK Bupati Sumbawa Nomor 678 Tahun 2017, dan SK Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050.13-366 Tahun 2019.

Tak hanya membangun dermaga apung di Desa Labuhan Jambu, sejak 2015 hingga 2023 KKP telah menyalurkan bantuan pembangunan dermaga apung di 31 lokasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk mendukung konektivitas antarpulau.

Hal tersebut dilakukan sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang menekankan pentingnya penetapan koridor logistik kelautan dan perikanan, sebagai langkah strategis untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu untuk mengoptimalkan potensi laut sebagai sumber daya strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia sambil tetap menjaga keberlanjutannya.