- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 20 Desember 2024 | 17:17 WIB
: Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan empat dari enam seksi ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh, yang dipusatkan di Gerbang Tol Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Senin, 9 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Untung Sutomo, Senin, 9 September 2024 | 17:08 WIB - Redaktur: Untung S - 267
Banda Aceh, InfoPublik – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan empat dari enam seksi ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh. Acara peresmian itu berlangsung di Gerbang Tol Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Senin (9/9/2024). Keempat seksi yang diresmikan adalah Seksi 2 (Seulimeum-Jantho), Seksi 3 (Jantho-Indrapuri), Seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro), dan Seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam), dengan total panjang mencapai 35 kilometer.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2, seksi 3, seksi 5, dan seksi 6, pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip dari keterangan BPMI Setpres.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia. Ia menyatakan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, akan terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di berbagai wilayah.
“Infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan konektivitas. Oleh karena itu, kita akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan tol Trans Sumatra sepanjang 2.998 km yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh,” ucap Presiden.
Presiden juga berharap, dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatra, efisiensi waktu tempuh akan meningkat, memberikan efek ganda bagi masyarakat. “Kami berharap jalan tol Trans Sumatra dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di Pulau Sumatra,” tambahnya.
Anggaran dan Dampak Ekonomi
Presiden menjelaskan bahwa proyek pembangunan ini dimulai sejak 2019 dengan total anggaran sebesar Rp13,5 triliun. Dengan diresmikannya ruas jalan tol ini, diharapkan Aceh akan semakin terintegrasi dengan wilayah lainnya di Pulau Sumatra.
“Saya yakin infrastruktur yang penting ini juga akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, memotivasi usaha kecil dan mikro, serta membangkitkan perekonomian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,” tambah Presiden.
Peresmian ini juga dipandang sebagai langkah konkret pemerintah dalam membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, dengan harapan peningkatan konektivitas dapat membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat dan perekonomian.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrisal ZA, dan Pj Bupati Aceh Besar Iswanto.