: Kemenag Aceh Timur Lauching “Limit 15 Menit Bersama Al-Qur’an” dan GemarKu Bersih”
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 15 Agustus 2024 | 15:59 WIB - Redaktur: Juli - 180
Idi Rayeuk, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dan lingkungan di masyarakat, Kemenag Aceh Timur meluncurkan Limit 15 Menit Bersama Al-Qur’an dan GemarKu Bersih, serta gerakan Madrasah dan KUA bersih sehat indah dan asri, Selasa (13/8/2024).
Kedua inisiatif tersebut bertujuan untuk membudayakan kebiasaan membaca Al-Qur’an selama 15 menit setiap hari serta mendorong Madrasah dan KUA untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Open Room pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur hadir Kasubbag TU, para Kasi, seluruh kepala madrasah, pengawas, Kapala RA, dan KaKUA.
Dalam mewujudkan gagasan Irjen dan Pj Gubernur, serta Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Salamina menjelaskan dua inisiatif penting, yaitu LIMIT (Lima Belas Menit Bersama Al-Qur’an) dan Gemarku-Berseri (Gerakan Madrasah dan KUA Bersih Sehat Indah dan Asri). merupakan aksi nyata pembenahan yang terus dilakukan di madrasah dan KUA.
Salamina menekankan, untuk menjalankan program ini mengajak setiap individu, terutama di lingkungan madrasah dan keluarga, untuk meluangkan waktu minimal 15 menit setiap hari untuk membaca atau menghafal Al-Qur’an.
“Tujuan utamanya adalah membiasakan kita untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an secara rutin, yang diharapkan dapat menambah pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ungkapnya
Selanjutnya, Salamina menjelaskan bahwa GEMARKU – BERSERI adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) yang lebih baik dari segi kebersihan, kesehatan, keindahan, dan keasrian.
Saiful Bahri, Kasi pendidikan Madrasah menambahkan gerakan ini mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan, memperindah lingkungan, serta memastikan lingkungan tersebut sehat dan nyaman bagi semua penghuninya.
Terkait itu Saiful berpesan Program ini akan dievaluasi pelaksanaannya dengan harapan seluruh kepala Madrasah dan KUA agar secepatnya melaksanakan program Limit bersama Al-Qur'an dan Gemarku bersih.
“Hal ini dianggap penting untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan pelayanan keagamaan yang lebih baik kepada masyarakat," tutupnya. (Mc Aceh/ri)