Tingkatkan Kompetensi, PPSDM Migas Gelar Pelatihan Gratis

: Ilustrasi pekerja di sektir minyak dan gas bumi. Foto: esdm.go.id


Oleh Eko Budiono, Jumat, 10 Mei 2024 | 17:22 WIB - Redaktur: Untung S - 183


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas), berupaya memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kompetensi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah penghasil migas.

Salah satu kontribusi PPSDM Migas yakni dengan Pelatihan Program Bantuan Masyarakat Angkatan ke-3, di Cepu, Blora, Jawa Tengah, Senin (6/5/2024).

Seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Rabu (8/5/2024),  program pelatihan gratis itu ditujukan bagi 200 peserta dari berbagai daerah penghasil migas di Indonesia.

Kepala  PPSDM Migas Waskito Tunggul Nusanto mengatakan, program itu bertujuan untuk meningkatkan  keahlian masyarakat dalam bidang migas, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Pada hari ini terdapat kurang lebih 200 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini. Gunakan dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sehingga kalian semua dapat lulus pada ujian sertifikasi kompetensi yang akan diadakan setelah pelatihan selesai," ujar Waskito saat  membuka Pelatihan Program Bantuan Masyarakat Angkatan ke-3, di Cepu, Blora, Senin (6/5/2024).

Program pelatihan itu dilaksanakan dari  6 sampai 24 Mei 2024 dengan enam judul pelatihan, antara lain: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Operator, Operator Scaffolding, Juru Ikat Beban, Operator Lantai Perawatan Sumur, Teknisi Sistem Utilitas dan Operator Pesawat Angkat (OPA) Unit Mobile Crane.

Menurut Waskito,  sertifikasi kompetensi menjadi bukti nyata penguasaan keahlian dan pengetahuan di bidang migas.

Hal itu untuk meningkatkan nilai dan daya saing individu di mata para calon pemberi kerja, dan pemegang sertifikat kompetensi umumnya mendapatkan gaji yang lebih tinggi, dibandingkan dengan pekerja yang tidak memiliki sertifikat.

"Kegiatan sertifikasi kompetensi kerja ini adalah sebagai bukti bagi dunia industri bahwa setiap peserta telah kompeten dalam setiap jabatan sesuai dengan judul pelatihan," ujar Tunggul.

Peserta pelatihan sendiri berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Teluk Bintuni, Blora, Nunukan, Penajam Paser Utara, Samarinda, Balikpapan, Ngada, Seram Bagian Barat, Indramayu, Bontang, Kutai Kertanegara, Balikpapan, Lampung Timur, Bulungan dan Tarakan.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 10:13 WIB
Tarik Minat Investor Migas, Kementerian ESDM Tingkatkan Kebijakan