SIG Bukukan Laba Rp472 Miliar di Kuartal Pertama 2024

: Karyawan PT Semen Gresik melakukan pengecekan pada pipa pembakaran bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) di area finish mill Pabrik Rembang, Jawa Tengah. (Dok.PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 2 Mei 2024 | 22:26 WIB - Redaktur: Untung S - 124


Jakarta, InfoPublik - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp472 miliar pada pada kuartal pertama 2024, ditengah kontraksi industri semen domestik, melalui berbagai program pengelolaan biaya dan operational excellence.

“Upaya-upaya tersebut mendukung kemampuan SIG untuk dapat meminimalkan dampak kontraksi permintaan semen, sehingga SIG dapat mempertahankan margin EBITDA sebesar 20,7 persen dan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp472 miliar pada kuartal I tahun 2024,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir pada Kamis (2/5/2024).

Menurut Vita, industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal pertama 2024, terutama segmen semen kantong atau ritel yang berkontibusi sekitar 70 persem dari total pendapatan SIG.

Untuk mengatasi tantangan itu, Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berupaya menurunkan beban pokok pendapatan 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya atau year on year (YoY) dan menurunkan beban usaha 4,3 persen dari tahun lalu.

Di sisi lain, SIG berhasil meningkatkan volume penjualan pada segmen curah (proyek dan business to business atau B2B) dan ekspor.

Alhasil, SIG mencatat volume penjualan sebanyak 9,18 juta ton, pendapatan sebesar Rp8,38 triliun, beban pokok pendapatan Rp6,17 triliun, serta laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA tercatat sebesar Rp1,73 triliun.

“Di samping inisiatif efisiensi biaya, SIG juga berfokus pada pengelolaan arus kas sehingga kondisi likuiditas dan solvabilitas dapat terjaga,” tuturnya.

Vita mengaku optimistis industri semen domestik masih memiliki prospek yang baik.

Hal itu didorong oleh permintaan semen untuk pengembangan properti dan perumahan menyusul kekurangan pasokan atau backlog pembangunan perumahan nasional yang mencapai 12,75 juta unit.

Masifnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur juga diyakini akan membantu utilisasi kapasitas industri semen domestik.

“Saat ini, SIG turut berkontribusi dengan memasok 3.000 – 4.000 ton bahan bangunan per hari untuk pembangunan IKN,” tandas Corporate Secretary SIG.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 13:21 WIB
Brantas Abipraya Daur Ulang Sampah Plastik dengan Vending Machine
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 16:05 WIB
Pj Bupati PPU Minta Konektivitas Transportasi yang Terintegrasi dengan IKN Disiapkan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 21:19 WIB
BRIN Bahas Pembangunan IKN dalam Perspektif HAM
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 21:07 WIB
Menteri BUMN Targetkan BMTH jadi Ikon Pariwisata Maritim
  • Oleh Isma
  • Senin, 13 Mei 2024 | 10:32 WIB
Otorita IKN Dukung Canisius Collese Alumni Day