Ini Empat Poin Utama yang Didorong Indonesia dalam World Water Forum 2024

: Tampak sebuah pulau di Indonesia/ Foto : Galeri InfoPubli


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 24 April 2024 | 21:46 WIB - Redaktur: Untung S - 200


Jakarta, 24 April 2024Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional World Water Forum ke-10 sekaligus Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menegaskan terdapat empat poin yang didorong Indonesia untuk disepakati menjadi Ministerial Declaration (MD) dalam gelaran World Water Forum ke-10 nanti.

“Ada empat poin yang didorong Indonesia untuk disepakati untuk dijadikan MD pada pertemuan nanti yaitu World Lake Day (WLD) atau Hari Danau Sedunia, Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), Water Management for Small Islands, dan Compendium of Concrete Deliverables and Actions,” ujar Wakil Ketua Endra dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (24/4/2024).

Dilansir dari data World Water Forum ke 10, Poin pertama yaitu Penetapan World Lake Day (WLD) yang harus dilakukan melalui mekanisme United Nation (UN), dalam bentuk pengusulan resolusi yang diadopsi.

Selanjutnya adalah adalah mendorong pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan concept note yang fokus pada aspek kerja sama riset dan pertukaran data, bukan pada pembangunan gedung fisik. 

Selain itu, sulan tersebut juga mencakup struktur dan susunan organisasi dan rencana sumber pendanaan operasional.

Berikutnya adalah pembahasan Water Management for Small Islands yang dimana Indonesia turut mendorong penguatan kapasitas pulau terluar dalam memproduksi air bersih. 

Isu pengelolaan air masih perlu dikontekskan dalam isu berskala global yang tidak saja terbatas pada negara-negara pulau dan kepulauan kecil.

Dan Poin terakhir adalah pencatatan daftar proyek air sebagai Compendium of Concrete Deliverables and Actions yang bersifat inklusif namun sukarela dan berisi daftar proyek, inisiatif, dan kolaborasi yang dikelola oleh stakeholders air tingkat nasional, regional dan internasional. Indonesia pun akan menyiapkan platform online untuk proses submisinya.

World Water Forum ke 10 sendiri akan diselenggarakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali dengan mengundang 44 kepala negara, 4 kepala lembaga internasional, dan 198 menteri atau setingkat menteri yang bertanggung jawab terhadap isu sumber daya air. Selain itu terdapat 230 sesi forum tematik, 55 side events, serta 10 special sessions dalam acara ini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 17:45 WIB
Kebijakan Zero Delta Q Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-1
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 09:07 WIB
Masjid Istiqlal, Ajari Pola Hidup Hemat Air dari Rumah Ibadah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 21:23 WIB
Pemprov Bali Kenalkan Kearifan Segara Kerthi di World Water Forum ke-10
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 30 April 2024 | 18:50 WIB
Indonesia Dorong Terbentuknya Global Water Fund di World Water Forum 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 17:12 WIB
Menanti Peran Pemuda di World Water Forum ke-10
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 27 April 2024 | 20:45 WIB
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum ke-10