Mentan Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun

: Foto: Humas Kementan


Oleh Isma, Jumat, 19 April 2024 | 11:48 WIB - Redaktur: Untung S - 195


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun, menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.

Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini, Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit di antaranya didedikasikan untuk Kabupaten Lamongan.

Saat mengecek langsung penerapan pompa di area sawah di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Mentan Amran menargetkan Kabupaten ini mampu meningkatkan produksi hingga 380.000.

"Kita lakukan pompanisasi, kita lihat tadi, ini bisa mengairi 16.000 hektar sawah, total yang dilewati sekitar 22.000 hektar, dan itu bisa meningkatkan produksi di Kabupaten Lamongan hingga 380.000 ton," kata Amran dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (19/4/2024).

Selanjutnya Mentan Amran memastikan pompanisasi akan berdampak pada peningkatan produksi, dan peningkatan tersebut tentunnya akan berimplikasi pada kesejateraan petani.

“Ini dampaknya adalah kesejahteraan petani meningkat, produksi meningkat, kemudian tenaga kerja dapat diserap lebih banyak, dan seterusnya," tutur Amran.

Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Ali Jamil, mengatakan Kabupaten Lamongan memiliki lahan kering seluas 30 ribu hektare dari total 94.460 hektare luas baku sawah, “Tentu seluruhnya akan kami sentuh dengan program pompanisasi. Melalui program ini, air akan membahasi lahan kering dan indeks pertanaman serta produktivitas pertanian juga meningkat," jelas Ali.

Dijelaskan Ali, program pompanisasi nantinya akan mengairi sawah-sawah yang hanya 1 kali tanam meningkat menjadi 2 bahkan 3 kali tanam dalam setahun.

“Kita punya potensi lahan tadah hujan seluas 3 juta hektare. Nah, lahan tadah hujan itu rata-rata baru satu kali tanam per tahun. Lalu, karena El Nino, tidak sedikit yang gagal. Untuk itu, sebagai alternatifnya kami gulirkan pompanisasi untuk mengaliri air ke sawah-sawah petani," terang Ali.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Kamis, 25 April 2024 | 18:11 WIB
Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Menteri Pertahanan
  • Oleh Isma
  • Senin, 22 April 2024 | 13:07 WIB
Presiden Minta Bulog Segera Serap Jagung Petani Gorontalo
  • Oleh Isma
  • Sabtu, 20 April 2024 | 21:38 WIB
Halalbihalal Kementan, Mentan: Pertanian semakin Maju
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 17 April 2024 | 18:10 WIB
KPK Hadirkan Empat Orang Saksi Sidang SYL
  • Oleh Isma
  • Jumat, 12 April 2024 | 21:20 WIB
Pj Gubernur Jabar Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan