- Oleh MC Kota Payakumbuh
- Selasa, 14 Mei 2024 | 00:55 WIB
: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memantau pemasangan sheet pile sebagai bentuk penanganan bencana longsor Jalan Tol BOCIMI/Foto : Biro Komunikasi Publik KemenPUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 10 April 2024 | 08:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 308
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka jalur fungsional pada Kamis (11/4/2024) sebagai antisipasi potensi kemacetan di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (BOCIMI) saat Arus Mudik 2024.
Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau penanganan darurat Jalan Tol BOCIMI KM 64+600 A, Selasa (9/4/2024).
"Diupayakan pada hari Kamis (11/4/2024) sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan kalau terjadi kemacetan di jalur nasional. Nanti untuk teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian," ujar Menteri PUPR Basuki dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (10/4/2024).
Seperti yang diketahui terjadi longsor di Jalan Tol BOCIMI di KM 64 pada Rabu (3/4/2024) yang mengakibatkan satu mobil terperosok dan penutupan jalur yang berdampak kemacetan di wilayah tersebut.
Menteri Basuki mengatakan bahwa penanganan sementara telah dilakukan dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor akan selesai pada Selasa malam.
"Alhamdulillah 45 sheet pile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, kemudian yang di bagian atas akan dipasang 60 sheet pile lagi. Sampai siang tadi sudah terpasang 37 buah sheetpile. Nanti jam 24.00 WIB malam mudah-mudahan bisa selesai semua," kata Menteri PUPR Basuki.
Dikatakan Menteri Basuki jika sesuai target selesai nanti malam, selanjutnya pada besok pagi Rabu (10/4/2024) akan dilakukan pembersihan badan jalan.
Menteri Basuki menambahkan untuk penanganan permanen akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024.
"Berhubung libur Lebaran, setelah H+3 Lebaran material baru bisa datang lagi. Kita mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," ujar Menteri PUPR Basuki.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Apri Artoto dan Kepala Balai Besar Pelaksanssn Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Barat - DKI Jakarta Sjofva Rosliansyah.
