Menko Marves Apresiasi Tiga Program Strategis Nasional

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengapresiasi tiga program strategis nasional yakni Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Hal itu disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam momen buka puasa bersama dengan Panitia Nasional F1 Powerboat, Aquabike, dan E-Katalog, Senin, (25/3/2024) di Gedung BPPT, Lingkungan Kantor Kemenko Marves, Jakarta.

Dalam acara tersebut, Menko Luhut, mengajak momentum bulan Ramadan dijadikan instropeksi menjadi manusia yang lebih baik. Sebagai institusi negara, manfaatkan momentum ini untuk evaluasi program kerja agar lebih berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Menko Marves Luhut pun mengapresiasi terhadap pelaksanaan F1-Powerboat, kinerja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemda untuk implementasi P3DN selama tiga tahun terakhir, serta dukungan terhadap Gerakan Nasional BBI da BBWI oleh K /L, Pemda, Asosiasi dan Top Brand Indonesia.

“Mungkin teman-teman tidak menyadari bahwa yang kalian lakukan telah mendorong Danau Toba mendapatkan pengakuan dari New York Times sebagai salah satu dari 52 tempat yang harus di kunjungi pada 2024,” lanjutnya.

Menurut Menko Luhut, program tersebut merupakan bagian dari BBWI. Dirinya menyebutkan bahwa tercatat 90 ribu wisatawan hadir, hal tersebut tentu memberikan dampak ekonomi yang signifikan, dan medorong pertumbuhan investasi daerah.

“Penyelenggaraan Aquabike pada 2023 menjadi media promosi internasional yang efektif dengan valuasi sebesar 18 juta Euro dan audiensi televisi internasional sebanyak 2,2 juta orang,” tambah Menko Luhut.

Mengenai penyelenggaraan F1-Powerboat dan Aquabike, Direktur Utama Injourney, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa terjadi peningkatan penonton hingga 40 persen pada penyelenggaraan yang kedua ini.

“ini suatu hasil yang membanggakan. Tentu kita harapkan terjadi pula peningkatan dampak ekonomi. Hal ini berkat kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, serta kabupaten di sekeliling Danau Toba,” ungkapnya.

Terkait dengan implementasi P3DN, Menko Luhut menyampaikan bahwa program tersebut telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Indonesia.

Selanjutnya berkaitan dengan e-katalog. Banyak yang tidak menyadari dampaknya yang telah mentransformasi negara ini lebih transparan, efisien, dan akan mengurangi potensi korupsi kedepan.

“Saya ucapkan terima kasih atas semua kinerja dan kerja keras kita semua. Ayo kita buat Indonesia lebih bagus, banggalah jadi Indonesia. Jangan pernah kamu menjelekkan bangsamu dan kita harus bekerja membuat Indonesia lebih bagus kedepan,” pungkas Menko Luhut.