:
Oleh Baheramsyah, Kamis, 13 April 2023 | 21:22 WIB - Redaktur: Untung S - 606
Jakarta,InfoPublik - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono meminta Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo harus mampu meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan.
Selain itu, harus memastikan sumber bahan baku yang digunakan pelaku usaha itu mengalir dan berkualitas.
Hal itu dikatakan Trenggono saat melantik Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo dan tujuh pejabat setara Eselon I dan II lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Budi Sulistyo sebelumnya menduduki posisi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga KKP. Posisi tersebut saat ini diisi oleh Ir. Ishartini yang juga ikut dilantik. Pelantikan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39/TPA pada 28 Maret 2023.
Menteri KP Trenggono juga melantik lima pejabat setara Eselon II, masing-masing Andy Artha Donny Oktapura sebagai Kepala Biro Perencanaan, Kusdiantoro sebagai Sekretaris Ditjen Pengelolaan Rung Laut, Rudi Alek Wahyudin sebagai Sekretaris BRSDM, Hendra Yusran Siri sebagai Kepala Pusat Riset Kelautan, dan A. Rita Tisiana Dwi Kuswardani sebagai Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.
Menteri Trenggono meminta para pejabat yang dilantik untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi menjalankan lima program ekonomi biru, yakni perluasan kawasan konservasi perairan, kebijakan penangkapan ikan terukur, pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan di pesisir, laut, dan darat, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut. Kelima program tersebut untuk memastikan keberlanjutan ekologi serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir.
"Pertumbuhan ekonomi adalah kesejahteraan masyarakat dan itu yang harus kita pikirkan bersama, kita perjuangkan. Karya dan kerja keras kita diukur dari kesejahteraan masyarakat, produk perikanan menjadi juara dan punya pengaruh besar di pasar global," papar Menteri KP Trenggono.
Mengenai rotasi jabatan yang dilakukan, Menteri Trenggono menyebut hal itu memang harus dilakukan untuk peningkatan karir serta pengalaman para pegawai. Rotasi yang dimaksudnya baik dalam promosi maupun tour of duty.
Sebagai informasi, pelantikan ini menjadi yang pertama kalinya instansi pemerintah mengusulkan promosi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dengan menggunakan talent pool dan Komisi Aparatur Sipil Negara memberikan rekomendasi atas promosi JPT Madya dengan Talent Pool di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini bukti KKP mengelola SDM Aparatur dengan sistem merit yang andal.
Foto: Istimewa