Jakarta, InfoPublik - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memastikan produksi bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga dengan kapasitas pengolahan kilang saat ini mencapai 150 ribu barel per hari.
"Kami pastikan Kilang Balongan dalam kondisi operasional yang baik dan produksi juga lancar aman terkendali," kata General Manager KPI Balongan, Diandoro Arifian, melalui keterangan tertulisnya , Kamis (29/12/2022).
Diandoro mengatakan, saat ini kapasitas pengolahan kilang setelah selesai proyek pengembangan meningkat, di mana sebelumnya produksi sebesar 125 ribu barel per hari, kini menjadi 150 ribu barel per hari.
Dengan produksi yang memadai itu, kata Diandoro, maka dapat dipastikan ketersediaan BBM termasuk avtur pada akhir tahun tercukupi dan terjaga, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kilang Pertamina Balongan tidak hanya fokus dalam menjaga ketersediaan BBM, namun avtur juga menjadi prioritas produksi selama momen liburan," tuturnya.
Diandoro menambahkan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), aspek keamanan juga lebih diperketat melalui menambahkan pos-pos penjagaan dengan bantuan pengamanan dari pihak TNI dan Polri.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, mengatakan kinerja produksi Kilang Pertamina Balongan menunjukkan tren positif hingga akhir November 2022, sehingga menghasilkan profit sejumlah 237 juta dolar AS.
Menurut Taufik, operasional Kilang Balongan dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri jelang pergantian tahun sangat aman.
"Kilang RU VI Balongan juga merupakan kilang terbaik dari aspek efisiensi energi," katanya.
"Kami pastikan Kilang Balongan dalam kondisi operasional yang baik dan produksi juga lancar aman terkendali," kata General Manager KPI Balongan, Diandoro Arifian, melalui keterangan tertulisnya , Kamis (29/12/2022).
Diandoro mengatakan, saat ini kapasitas pengolahan kilang setelah selesai proyek pengembangan meningkat, di mana sebelumnya produksi sebesar 125 ribu barel per hari, kini menjadi 150 ribu barel per hari.
Dengan produksi yang memadai itu, kata Diandoro, maka dapat dipastikan ketersediaan BBM termasuk avtur pada akhir tahun tercukupi dan terjaga, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kilang Pertamina Balongan tidak hanya fokus dalam menjaga ketersediaan BBM, namun avtur juga menjadi prioritas produksi selama momen liburan," tuturnya.
Diandoro menambahkan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), aspek keamanan juga lebih diperketat melalui menambahkan pos-pos penjagaan dengan bantuan pengamanan dari pihak TNI dan Polri.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, mengatakan kinerja produksi Kilang Pertamina Balongan menunjukkan tren positif hingga akhir November 2022, sehingga menghasilkan profit sejumlah 237 juta dolar AS.
Menurut Taufik, operasional Kilang Balongan dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri jelang pergantian tahun sangat aman.
"Kilang RU VI Balongan juga merupakan kilang terbaik dari aspek efisiensi energi," katanya.
Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Foto: ANTARA/HO-Humas Kilang Balongan