PPSDM KEBTKE Terima Hibah Peralatan Laboratorium Solar Fotovoltaik dari Pemerintah Swiss

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 30 November 2022 | 18:30 WIB - Redaktur: Untung S - 7K


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Swiss melalui proyek kerja sama Renewable Energy Skills Development (RESD) yang didanai oleh State Secretariat for Economic Affairs (SECO), melakukan serah terima paket hibah peralatan Laboratorium Solar Fotovoltaik kepada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Kantor PPSDM KEBTKE, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Hal tersebut sebagai rangkaian dari persiapan penyelenggaraan Program Pelatihan Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dimulai pada tahun 2023 di PPSDM KEBTKE. 

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan oleh Kepala PPSDM KEBTKE  A. Susetyo Edi Prabowo,  dan Pimpinan Proyek Martin Stottel.

Paket peralatan laboratorium terdiri dari peralatan solar PV portabel, peralatan panel surya rooftop ground mount dan pole mount, beserta prasarana pendukung lainnya.

Kepala PPSDM KEBTKE  Susetyo Edi menyatakan pihaknya sangat mendukung kerja sama proyek RESD antara BPSDM ESDM dan SECO

"Kami mengapresiasi peralatan laboratorium PLTS dari Pemerintah Swiss dan dukungan teknis lainnya untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)," kata Susetyo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Menurut Susetyo, PPSDM KEBTKE yang berada di bawah BPSDM Kementerian ESDM merupakan pusat pelatihan ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi berkomitmen untuk mendukung program pemerintah  menuju energi yang bersih dan berkelanjutan.

Sementara itu, Martin Stottele  mengatakan, hibah peralatan laboratorium solar PV kepada PPSDM KEBTKE merupakan wujud dukungan Pemerintah Swiss bagi Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program transisi energi dengan target bauran energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025, khususnya dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

"Kami berharap agar peralatan laboratorium energi terbarukan di PPSDM KEBTKE ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran peserta pelatihan yang mengikuti Program Pelatihan Teknisi PLTS sehingga mampu mencetak bibit yang unggul, berdaya saing, dan memenuhi kebutuhan tenaga yang kompeten dan handal untuk industri energi terbarukan di pulau Jawa dan sekitarnya," katanya.

Proyek RESD bekerja sama dengan PPSDM KEBTKE, Kementerian ESDM dan empat Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (BPVP Ambon, BPVP Banda Aceh, BPVP Lombok Timur, dan BPVP Ternate).

Renewable Energy Skills Development (RESD) adalah kerja sama pembangunan antara Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) dan Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs SECO.

Tujuannya untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang perencanaan, desain, pembangunan dan pemasangan, inspeksi dan commissioning, supervisi, pengoperasian dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui: (1) penciptaan program D4 spesialisasi energi terbarukan satu tahun (semester 7 dan 8) di 5 politeknik percontohan di Indonesia; 2) peluncuran program diklat energi terbarukan di 5 lembaga pelatihan kerja; dan 3) penguatan pertukaran informasi dan komunikasi di sektor energi terbarukan.

Proyek RESD berlangsung selama 5 tahun, sejak tahun 2020 hingga 2025 dan melibatkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), Kementerian ESDM Republik Indonesia sebagai pemangku proyek dan juga kementerian/lembaga strategis lainnya termasuk Ditjen Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan  Kepala PPSDM KEBTKE A.Susetyo Edi Prabowo dan  Pimpinan Proyek RESD Martin Stottele yang dilaksanakan di PPSDM KEBTKE, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM