Mendag Melepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai USD211 Ribu ke Belanda

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 13 September 2022 | 17:27 WIB - Redaktur: Untung S - 520


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, melepas ekspor produk alas kaki produksi PT Pratama Abadi Industri dengan merek Nike senilai USD211 ribu. Produk alas kaki yang ekspor menuju negara Belanda. 

Ekspor produk alas kaki produksi perusahaan dalam negeri itu dapat memperkuat rantai pasok dan industri padat karya. Sehingga, mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia pascapandemi.

“Pelepasan ekspor itu dapat menopang penguatan rantai pasok global produk alas kaki dunia dan industri padat karya. Pelepasan ekspor ini juga menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia serta sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia di masa pemulihan pascapandemi,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan ketika memberikan keterangan pers pada Selasa (13/9/2022). 

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-6 sebagai negara eksportir produk alas kaki terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 3,88 persen. Pada periode lima tahun terakhir (2017—2021), nilai ekspor alas kaki Indonesia ke dunia menunjukkan tren yang positif sebesar 4 persen.

“Ekspor alas kaki Indonesia pada 2021 tercatat sebesar USD6,16 miliar atau tumbuh secara signifikan sebesar 28,76 persen dibandingkan tahun 2020. Ekspor alas kaki Indonesia di tahun 2021 juga melampaui nilai ekspor pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 sebesar USD4,40 miliar. Sejumlah perusahaan alas kaki juga tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di Indonesia seiring permintaan ekspor yang naik,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Tren nilai ekspor alas kaki Indonesia ke lima negara tujuan utama tumbuh cukup pesat yakni Amerika Serikat naik 50,8 persen, Belgia (66,1 persen), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) (6,9 persen), Jerman (55,3 persen), Jepang (18,4 persen). 

“Hal itu menunjukkan kinerja ekspor alas kaki Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan nilai dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Belanda merupakan negara tujuan ekspor urutan ke-8 dengan nilai ekspor pada 2021 sebesar USD152 juta. Pada Januari─Juni 2022, nilai ekspor alas kaki Indonesia ke Belanda mencapai USD99,04 juta atau meningkat 29,65 persen dari nilai di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD76,42 juta.

“Saya memahami bahwa bea masuk produk alas kaki di negara-negara Uni Eropa masih cukup tinggi sehingga daya saing produk Indonesia masih perlu ditingkatkan dibanding negara-negara penghasil lainnya yang memiliki persetujuan perdagangan bebas (FTA). Oleh sebab itu, saya telah meminta agar perundingan dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang saat ini masih berjalan dapat diselesaikan dengan segera,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Pratama Abadi Industri beserta jajarannya yang terus mendorong peningkatan ekspor alas kaki Indonesia. 

“Ekspor yang dilakukan Nike Indonesia bukan hanya memberi keuntungan bagi produk domestik bruto (PDB), tapi juga telah menyerap lebih dari puluhan ribu tenaga kerja di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus mendukung PT Pratama Abadi Industri dalam meningkatkan ekspornya serta perusahaan-perusahaan padat karya lainnya yang menyerap tenaga kerja sekaligus berorientasi ekspor," tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendukung perusahaan berorientasi ekspor. 

“Pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pelaku usaha,” pungkas Mendag. 

Foto: Humas Kemendag