Menteri ESDM Mendukung Transisi Energi

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:34 WIB - Redaktur: Untung S - 423


Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendukung Pertamina dalam transisi energi baru terbarukan (EBT).

Hal tersebut disampaikan Arifin melalui keterangan tertulisnya, usai meninjau kesiapan Green Energy Station (GES) milik Pertamina di Bali, Selasa (30/8/2022).

Dalam peninjauannya, Arifin didampingi Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Arifin mendapat penjelasan soal GES Pertamina oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso.
 
Selanjutnya, Arifin dan rombongan meninjau Charging Station (SPKLU) dan Battery Swapping Station (SPBKLU) untuk mendukung kendaraan listrik yang saat ini terus meluas penggunaannya.

"Itu akan menuju ke EBT karena kan memang hulunya kita masih memakai (energi) fosil yang dulu sudah di program panjang, tapi itu akan berangsur transisi menuju energi bersih, energi baru terbarukan. Itu evolusi kendaraan bermotor, tadinya berbakar jadi listrik, bersih lingkungan, dan hemat," kata Arifin.

Arifin menambahkan, memang sudah saatnya Indonesia mulai transisi energi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

"Pertamina harus antisipasi tantangan usaha jangka panjang melihat sumber yang ada di kita sumber migas makin turun. Alternatifnya apa yang harus dipakai, nah, sudah ada jawabannya untuk bisa mengganti minyak dengan listrik. Itu akan bertahap," kata Arifin.

Sementara itu, Nicke mengatakan, hingga kini Pertamina telah memiliki 238 GES yang telah terpasang panel surya, 6 unit Charging Station untuk pengisian mobil listrik, dan 14 unit Battery Swapping Station untuk penukaran baterai motor listrik.

"Pertamina menargetkan nantinya semua outlet baik sisi hilir maupun hulu akan ditingkatkan dari energi baru terbarukan," katanya.

Foto: Pertamina