Menlu RI: ASEAN-Kanada Bahas Perjanjian Perdagangan Bebas

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 5 Agustus 2022 | 06:44 WIB - Redaktur: Untung S - 531


Jakarta, InfoPublik - Negosiasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Kanada segera dimulai.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis, dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-Kanada yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/8/2022).

“Sebagai ketua negosiator, Indonesia mengharapkan bahwa putaran pertama negosiasi ASEAN-Canada Free Trade Agreement dapat dilakukan pada akhir Agustus 2022,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno mengatakan, FTA tersebut akan menjadi tonggak baru bagi kerja sama ASEAN-Kanada dan menunjukkan komitmen Kanada untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan ASEAN.

Melalui FTA, diperkirakan akan terjadi peningkatan perdagangan kedua pihak hingga 7,8 miliar dolar AS (sekitar Rp116,4 triliun).

Selain berbicara mengenai negosiasi FTA, Menlu Retno juga menyinggung mengenai pentingnya upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di kawasan.

Kanada merupakan salah satu eksportir pangan besar ke kawasan ASEAN. Nilai impor pangan ASEAN mencapai 61 miliar dolar AS (sekira Rp910 triliun) setiap tahun.

Untuk itu, Retno berharap pasokan ekspor pangan dari Kanada tetap berjalan lancar.

Selain itu, menurut Retno, kerja sama ketahanan pangan penting untuk diperkuat agar berlangsung dalam jangka panjang.

Selanjutnya, Rencana Aksi ASEAN-Kanada untuk periode 2021-2025 menjadi dasar yang kuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan investasi di bidang teknologi dan infrastruktur pertanian.

ANTARA