Menteri BUMN Pelajari Pengelolaan Pariwisata Pelabuhan Port Rashid Dubai

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 1 Juli 2022 | 00:22 WIB - Redaktur: Untung S - 229


Jakarta, InfoPublik – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mempelajari cara membangun dan mengelola pariwisata pelabuhan saat diundang mengunjungi Port Rashid Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri Erick didampingi pimpinan Otoritas Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Authority (INA) dan dua perusahaan BUMN, yakni PT Pelabuhan Indonesia (persero) atau Pelindo, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,  

“Saya bersama INA, Pelindo, dan Garuda Indonesia, diundang Government Relations Dubai Ports World (DP World) mengunjungi Cruise Terminal di Port Rashid Dubai,” ujar Menteri BUMN dalam akun resmi media sosial Instagram pribadinya pada Kamis (30/6/2022).

Menurut Menteri Erick, pihaknya terkesan atas keberhasilan DP World, yang merupakan BUMN UEA itu dalam mengelola dermaga kapal pesiar (cruise terminal) sebagai destinasi wisata kelas atas bertaraf internasional.

Dalam hal itu, cruise terminal tak hanya berfungsi sebagai pendukung sektor logistik sebagai dermaga kargo, melainkan juga menjadi penggerak sektor pariwisata setempat yang dikelola profesional.

“(Dermaga pelabuhan). Ini untuk mendukung logistik dan pariwisata, di mana dermaga bisa menerima kargo kontainer dan kapal pesiar terbesar di dunia,” imbuhnya.

Menteri Erick juga diajak mengunjungi hotel mewah yang dibangun di eks kapal pesiar raksasa Queen Elizabeth II yang berlokasi di kawasan yang sama.

Pengalihfungsian eks kapal pesiar yang sudah tidak dioperasikan lagi tersebut dinilai merupakan gagasan yang bagus karena berhasil menarik minat wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik menginap di hotel eks kapal legendaris yang dinamai sama dengan ratu Inggris ini.

“(Hotel eks kapal pesiar) Itu memberikan pengalaman unik dan sensasi berbeda kepada tamu, sekaligus mendukung ekosistem pariwisatanya,” tuturnya.

Dia berharap, BUMN juga bisa mengembangkan pelabuhan yang mengambil konsep serupa, yakni mensinergikan ekosistem logistik dan pariwisata Indonesia.

Saat ini, katanya, BUMN berencana membangun pelabuhan sebagai pusat pariwisata maritim (maritime tourism hub) di Jakarta dan Bali.

“Mari bersama-sama bekerja untuk membangun Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia,” pungkasnya.

Foto: Instagram