PLN: Riau dan Kepulauan Riau Catatkan Penjualan Listrik Tertinggi

:


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 21 Mei 2022 | 16:12 WIB - Redaktur: Untung S - 126


Jakarta, InfoPublik - PT PLN (Persero) mencatat Riau dan Kepulauan Riau menjadi daerah dengan angka penjualan listrik tertinggi secara nasional pada Januari sampai April 2022, dengan pertumbuhan mencapai 43,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Diah Ayu Permatasari, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2022).

"Pertumbuhan penjualan listrik tertinggi hingga April 2022 terjadi di Riau dan Kepulauan Riau, yaitu sebesar 43,8 persen," kata  Diah Ayu Permatasari.

Wilayah dengan pertumbuhan penjualan listrik kedua tertinggi adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat sebesar 23,5 persen.

Lalu, posisi ketiga wilayah Bangka Belitung dengan pertumbuhan sebesar 12,8 persen dibanding tahun lalu.

Secara nasional penjualan listrik sepanjang Januari hingga April 2022 mencapai 88.803 gigawatt jam (GWh), atau mengalami pertumbuhan sebesar 8,62 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar 81.756 GWh.

Angka itu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2022, yaitu sebesar 5,01 persen secara year on year.

Diah mengatakan penjualan listrik yang meningkat itu dipicu oleh berbagai program transformasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Selain itu, pencanangan program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan yang dilaksanakan oleh PLN selama pemulihan ekonomi pascapandemi juga mendongkrak angka penjualan listrik.

"Kami terus melakukan inovasi untuk mendorong penjualan listrik," ujar Diah.

Strategi intensifikasi penjualan tenaga listrik dilakukan PLN dengan mendorong penggunaan listrik pelanggan untuk kegiatan produktif. Langkah ini dilakukan PLN melalui rangkaian program bundling dan promo tambah daya.

PLN juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.

"Banyak program yang kami sediakan mendorong konsumsi listrik, seperti diskon 30 persen bagi pemilik kendaraan listrik yang mengisi daya kendaraan listriknya di malam hari," kata Diah.

Foto: ANTARA