:
Oleh Baheramsyah, Selasa, 26 April 2022 | 09:04 WIB - Redaktur: Untung S - 502
Jakarta, InfoPublik - Jelang hari raya Idulfitri 1443 H, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat untuk mengecek kualitas dan mutu guna menjaga keamanan pangan, khususnya ikan.
Dalam sidak tersebut KKP bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan PD. Pasar Tohaga, petugas Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta 1 bergerak di dua pasar, Senin (25/4/2022).
"Kita cek kualitas dan mutu untuk menjaga keamanan pangan, khususnya ikan," kata Kepala BKIPM Jakarta 1, Heri Yuwono di sela sidak tersebut.
Heri mengungkapkan, monitoring produk perikanan dimulai di Pasar Cibinong dan Pasar Parung. Kegiatan tersebut meliputi pengambilan sampel ikan, wawancara dengan pedagang dan penilaian sarana dan prasarana.
"Kita bicara dengan pedagang dan cek saranan dan prasarana mereka selama kegiatan," ujarnya.
Selanjutnya sampel ikan akan dilakukan pengujian mikrobiologi, formalin dan Organoleptik di BKIPM Jakarta I sedangkan untuk logam berat di Laboratorium PPISHP Pluit DKI Jakarta. Heri memastikan hasil uji lab akan dikirim ke pemerintah daerah setempat sekaligus rekomendasi kebijakan ke depannya.
"Nanti setelah ada hasilnya, langsung kita kirim ke Pemda berikut rekomendasi kebijakannya," jelas Heri.
Monitoring dan pengawasan ini, kata Heri, merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Quality Assurance di wilayah Kabupaten Bogor.
Melalui kegiatan itu, Heri berharap masyarakat bisa semakin tenang saat mengonsumsi ikan di momen lebaran.
"Itulah kenapa kegiatan ini dilaksanakan pada sentra pasar tradisional yang menjual ikan segar," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menyebut quality assurance sebagai aspek penting dari produksi ikan.
Melalui quality assurance, produk perikanan akan semakin terjamin mutu dan kualitasnya saat dilepas ke pasar domestik maupun ekspor.