:
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 22 Maret 2022 | 09:47 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 3K
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan mengundang sejumlah instansi terkait untuk memberi masukan sekaligus mengevaluasi pengoperasian layanan transportasi darat yang disediakan selama perhelatan MotoGP Mandalika sejak 18 sampai 20 Maret 2022.
"Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai instansi baik pemerintah, swasta, penyelenggara, dan semua pihak yang telah membantu kami dalam mendukung kegiatan ini. Termasuk antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat menggebu dalam menyaksikan MotoGP," ujar Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi pada Senin (21/3/2022).
Ditjen Hubdat mendukung kegiatan MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah melalui 287 unit shuttle bus berkapasitas 24 penumpang, 278 unit bus antarmoda, manajemen rekayasa lalu lintas, serta dukungan dari layanan penyeberangan.
"Saya sebelumnya mendapatkan laporan pada hari terakhir pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 banyak masyarakat yang belum terlayani oleh bus antarmoda yang kami siapkan. Kami meminta maaf atas kejadian tersebut sehingga mengakibatkan kemacetan dan sejumlah penumpang tidak terlayani dengan baik. Oleh karena itu kami akan menggelar rapat evaluasi untuk melihat penyebabnya," katanya.
Menurut Dirjen Budi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi termasuk Kepolisian, dan telah berupaya maksimal untuk mendukung MotoGP Mandalika 2022. "Hanya saja memang di hari terakhir jumlah penonton banyak sekali dan pulangnya bersamaan, itu yang menyebabkan ada masyarakat yang tidak tercover dengan baik, meski seharusnya dukungan kendaraan tersebut sebenarnya mencukupi," jelasnya.
Keramaian penonton yang keluar hampir bersamaan tersebut, lanjut Dirjen Budi menjelaskan, mengakibatkan kemacetan, sehingga membuat distribusi bus jadi terlambat yang mengakibatkan antrian panjang masyarakat yang mau naik bus untuk pulang.
"Oleh karena itu kami mencoba untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki dukungan bus kami sehingga ke depannya tidak terjadi peristiwa serupa. Komitmen kami yaitu dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, semoga kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kami ke depannya," pungkas Dirjen Budi.
Foto : Kemenhub