Tiga Jurus Kemenko Marives Menyukseskan MotoGP Mandalika 2022

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 18 Maret 2022 | 07:17 WIB - Redaktur: Untung S - 457


Mandalika, InfoPublik - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memastikan, gelaran akbar balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 akan terselenggarakan dengan baik dari mulai Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).

Ada tiga langkah yang tengah dilakukan oleh Kemenko Marves di antaranya koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian. Hasil dari pelaksanaan ketiganya, tentunya akan membuat sinergi dari pemangku kepentingan dari berbagai pihak menjadi semakin solid selama penyelenggaraan berlangsung.

"Kita sampai berbulan-bulan berada di Mandalika. Tujuannya satu, meluruskan yang kusut-kusut. Agar penyelenggaraan MotoGP berjalan," kata Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Kosmas Harefa, di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022 pada Kamis (17/3/2022). 

Pertama, melakukan koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak pemangku kepentingan dari mulai swasta, pemerintah pusat, hingga daerah. 

Kedua, melakukan sinkronisasi komunikasi dengan setiap pemangku kepentingan tersebut. Agar, komunikasi yang terjalin dapat lebih baik di masa mendatang. 

Ketiga, melakukan pengendalian terhadap setiap potensi permasalahan yang mungkin terjadi kala penyelenggaraan ajang motor balap internasional MotoGP berlangsung.  

Menurut Kosmas, tiga tugas itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada institusinya tempat dirinya bernaung. Karena, ajang tersebut akan membawa serangkaian dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di seluruh wilayah tanah air.  

Hal penting selanjutnya, adalah membuktikan kepada dunia, bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan ajang bergengsi tingkat internasional dengan sukses di masa-masa pandemi. Artinya, Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah dari beragam ajang kompetisi olahraga berbagai jenis otomotif yang berskala internasional ke depan. 

"Membuktikan bahwa Indonesia, sebagai sebuah negara besar bisa berkiprah di tingkat dunia itu," tegasnya.

Oleh karena itu, Kosmas mengimbau, setiap pemberitaan yang berkaitan dengan ajang tersebut harus dilakukan sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan. Sehingga, masyarakat mengetahui setiap kegiatan secara mendetail yang berkaitan dengan perhelatan ajang balap motor itu dari mulai awal hingga akhir pertandingan berlangsung. 

Setiap kelemahan atau kekurangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan balap motor tersebut, kata Kosmas, dapat diberitakan sesuai dengan porsinya. Maksudnya, tidak perlu diberikan secara berlebihan, karena bisa menimbulkan salah tafsir di persepsi masyarakat ke depan. 

"wajar ada kelemahan-kelemahan itu tapi tidak perlu harus bombastis seakan-akan sudah gagal semuanya," pungkas Kosmas.

Foto: Ryiadhy BN/InfoPublik