:
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 26 Oktober 2021 | 03:03 WIB - Redaktur: Untung S - 724
Jakarta, InfoPublik – Pengusaha Arab Saudi memborong produk makanan buatan Indonesia sebesar US$53,1 juta (sekitar Rp751 miliar) dari ajang Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Dirjen PEN Kemendag), Didi Sumedi, mengatakan pihaknya memfasilitasi penandatanganan lima nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Arab Saudi untuk merealisasikan komitmen ini.
“Penandatanganan lima nota kesepahaman senilai US$53,1 juta untuk produk makanan dan minuman (mamin) meliputi sweetener (pemanis buatan), beras, tapioka, dan buah pinang,” ujar Dirjen PEN Kemendag dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Senin (25/10/2021).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh buyer Arab Saudi di kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah di sela gelaran TEI-DE 2021 dengan disaksikan langsung Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah Eko Hartono dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Rivai Abbas, serta disaksikan secara daring oleh Dirjen PEN Kemendag Didi Sumedi.
Sedangkan pelaku usaha Indonesia melakukan penandatanganan di lokasi masing-masing.
Dirjen PEN Kemendag memberikan penghargaan tulus kepada para pengusaha dari Indonesia dan mitra dagang dari Arab Saudi yang terus gigih untuk tumbuh dan berkembang di tengah ekonomi global yang tidak pasti.
“Selain itu, hubungan ekonomi Indonesia dan Arab Saudi akan terus berkembang dan saling menguntungkan,” kata dia.
Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono juga mengapresiasi upaya dan kerja keras kedua negara di tengah pandemi untuk peningkatan ekspor.
“Para pelaku usaha Indonesia lainnya diharapkan akan mengikuti jejak kelima perusahaan Indonesia ini. Masih banyak peluang untuk membuka jalan ekspor ke Arab Saudi,” tutur dia.
Sementara itu, Dirjen PEN Kemendag mengatakan, pada TEI-DE hari kelima, total nilai transaksi dagang tercatat sebesar US$855,71 juta (sekitar Rp12,1 triliun).
“Nilai ini diharapkan akan terus bertambah. Kami juga berharap, para pelaku usaha di Arab Saudi dapat mengeksplorasi lebih jauh tentang produk ekspor Indonesia secara daring melalui TEI-DE 2021,” pungkas dia.
(Foto: Biro Humas Kemendag)
