Kominfo Dukung Penuh Peluncuran Satelit Nano Indonesia 

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 25 Oktober 2021 | 18:15 WIB - Redaktur: Untung S - 363


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung sepenuhnya rencana peluncuran Satelit Nano Indonesia. Sehingga, inovasi yang diinisiasi oleh peneliti dalam negeri dapat segera terwujud dalam beberapa waktu mendatang. 

"Kita Kementerian Kominfo mendukung upaya kerja sama melalui organisasi riset penerbangan dan antariksa yang diinisiasi," ujar Menteri Kominfo, Johnny G Plate, melalui siaran virtual yang ditayangkan akun YouTube Kominfo TV pada Senin (25/10/2021). 

Menurut dia, dukungan yang diberikan oleh Kominfo dalam mewujudkan peluncuran satelit itu dengan cara memberikan pendampingan terkait izin dengan organisasi International Telecommunication Union (ITU). Agar, satelit yang diluncurkan mendapatkan izin mengorbit di luar angkasa. 

Kemudian, pihaknya akan memberikan dukungan sumber daya alokasi anggaran dalam bentuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan begitu, pembuatan satelit nano ini dapat segera diwujudkan dalam beberapa waktu mendatang. 

"Dalam hal ini dalam bentuk PSN untuk menyumbangkan komponen satelit dan orari dalam membantu riset untuk mendorong penguatan riset dalam penguasaan teknologi satelit," katanya. 

Dukungan yang diberikan Kominfo, lanjut Menkominfo Johnny, akan membuat generasi penerus bangsa bersemangat dalam melakukan pelbagai inovasi teknologi akses telekomunikasi. Ke depan, akan tercipta inovasi yang akan membuat jaringan telekomunikasi semakin berkualitas. 

Mengingat, saat ini banyak dari generasi penerus bangsa yang memiliki potensi dalam menciptakan berbagai inovasi teknologi. Peluang ini, harus dioptimalkan dengan intervensi pemerintah yang secara konkret membantu inovasi yang direkomendasikan dapat terwujud. 

"Menjadi awal yang baik bagi pengembangan teknologi satelit dan roket di Indonesia. Satelit buatan anak bangsa yang dipelopori oleh putra-putri Indonesia yang senantiasa produktif kreatif dan terus berkarya akan membuat Indonesia semakin maju," katanya. 

Di masa mendatang, Menkominfo Johnny menambahkan, diperlukan adanya dukungan satelit jaringan telekomunikasi. Mengingat, pada tahun 2030, kebutuhan dalam negeri terkait dengan kapasitas data satelit yang mencapai 1 terabyte (TB). 

Adanya inovasi ini akan membuat kebutuhan di atas dapat dipenuhi oleh pemerintah di masa mendatang. "Indonesia membutuhkan kapasitas satelit sekitar 1 TB dengan kebutuhan yang sangat besar tersebut diperlukan orkestrasi kebijakan yang konsisten," tuturnya. 

Selanjutnya, adanya teknologi ini, juga akan membuat pemerataan jaringan telekomunikasi berkualitas di dalam negeri. Dengan diluncurkannya satelit ini akan membawa dampak positif terhadap pelayanan jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok tanah air. 

Seluruh wilayah Indonesia yang merupakan kepulauan akan mendapatkan pelayanan telekomunikasi berkualitas. Sehingga, masyarakat pelosok itu dapat melakukan kegiatan produktif dari jaringan telekomunikasi yang tersedia pada beberapa waktu ke depan. 

"Untuk memperbesar internet memberi konektivitas ke seluruh wilayah nusantara termasuk wilayah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal atau yang selama ini dikenal sebagai wilayah 3T," katanya.