Nilai Tambah Ekspor Komoditas Pertambangan ke AS dan Negara APEC akan Ditingkatkan

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 16 Juni 2021 | 22:50 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 197


Jakarta, InfoPublik – Nilai tambah ekspor komoditas pertambangan Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Asia Pasifik yang tergabung dalam Asia- Pacific Economic Cooperation (APEC) dipastikan akan terus ditingkatkan.

Komitmen Pemerintah Indonesia tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kepada anggota United States-Asia Pacific Economic Cooperation (US-APEC) Business Coalition secara virtual.

“Sejumlah isu strategis untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya, komitmen Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah komoditas ekspor di sektor pertambangan, seperti produk baterai untuk kendaraan elektrik,” ujar Mendag dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Rabu (16/6/2021).

Pertemuan tersebut dibuka oleh Ketua, sekaligus Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) US-APEC Business Coalition Alexander Feldman, serta dihadiri 33 anggota US-APEC Business Coalition.

Sedangkan Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Dirjen PPI Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Farid Amir, dan Atase Perdagangan Washington Wijayanto.

Selain ekspor komoditas pertambangan, kata dia, pertemuan tersebut juga membahas berbagai isu prioritas dalam agenda Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) ke-18 yang rencananya berlangsung pada Agustus 2021 dan pendistribusian vaksin dalam mengatasi pandemi COVID-19.

“Kami memandang penting kerja sama dalam pendistribusian vaksin karena dapat mempercepat pertumbuhan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Mendag. (foto: Biro Humas Kemendag).