:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 11 Juni 2021 | 17:14 WIB - Redaktur: Untung S - 262
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo meninjau proyek jalan tol ruas Semarang-Demak yang berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (11/6/2021).
Ruas tol ini memiliki panjang mencapai 26,7 kilometer (km) yang terdiri dari seksi 1 ruas Kaligawe-Sawung sepanjang 10,39 km dan seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km.
"Saya meninjau proyek jalan tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jawa koridor pantai utara (Pantura),"kara Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden (Setpres).
Dibangunnya infrastruktur jalan di atas memiliki dua keistimewaan yakni, pertama sebagai pengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Kaligawe menuju ke Bandara Ahmad Yani. Mengingat, jalur ini menjadi pilihan utama masyarakat pengguna jalan baik roda dua maupun empat.
Kedua, ruas jalan tol ini dapat digunakan sebagai pengendali banjir rob yang kerap kali menggenangi wilayah sekitar ruas tol. Dengan menggunakan berbagai sarana dan prasarana seperti tanggul laut, dam, dan kolam serapan yang mampu mencegah banjir.
"Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi selain meningkatkan konektivitas jalan tol Semarang-Demak juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir rob," tuturnya.
Presiden optimis, pembangunan ruas tol ini akan berdampak positif bagi wilayah sekitarnya. Karena akan menghubungkan wilayah-wilayah sekitar Kabupaten Demak dan Kota Semarang. Dengan begitu mobilitas masyarakat dapat semakin mudah dilakukan.
Adanya hal itu, tentunya akan menumbuhkan sentra-sentra perekonomian yang baru di sekitar wilayah pembangunan ruas tol. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan dapat mendongkrak perekonomian Jateng menjadi semakin baik.
"Menghubungkan Kota Semarang Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik," pungkasnya.
