Menkominfo Mengumumkan LPS Pemenang Penyelenggara Mux

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 3 Mei 2021 | 12:19 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 737


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan pemenang seleksi penyelenggara Multipleksing (Mux) di 22 wilayah layanan. Hal tersebut, untuk mendukung implementasi migrasi terestrial siaran televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) pada November 2022.

"Penetapan pemenang seleksi penyelenggaraan multipleksing (Mux) pada siang hari ini," ujar Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate pada konferensi pers yang ditayangkan secara virtual melalui Kominfo TV, Senin (3/5/2021).

Pemenang yang telah ditetapkan oleh Kominfo, telah melalui serangkaian kajian yang mendalam dari tim seleksi. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang ada sesuai aturan yang berlaku, maka pihaknya menetapkan lembaga penyiaran swasta (LPS) yang menjadi pemenang.

LPS tersebut antara lain Elang Mahkota Teknologi (Emtek) grup atau yang dikenal dengan SCTV memperoleh 9 wilayah layanan Mux, Media Group atau yang lebih dikenal dengan Metro TV memperoleh  9 wilayah layanan Mux, MNC grup atau yang lebih dikenal dengan RCTI TV memperoleh 9 layanan wilayah Mux, Trans Corp grip atau yang lebih dikenal dengan Trans TV memperoleh 9 layanan Mux, Viva grup atau yang lebih dikenal dengan TVOne dan ANTV memperoleh 5 layanan wilayah Mux, dan Nusantara TV grup memperoleh 2 layanan wilayah Mux.

Total terdapat 43 layanan Mux yang tersebar di 22 wilayah di Indonesia.

"Ini adalah hasil resmi yang telah ditetapkan oleh Kominfo terkait penyelenggaraan Mux pada 22 wilayah di Indonesia," katanya.

Bagi LPS yang telah menang dalam proses seleksi di atas, maka harus segera melakukan langkah-langkah persiapan yang optimal. Tujuannya, penyelenggaraan televisi digital di 22 wilayah tersebut dapat diselenggarakan sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan yakni November 2022.

Dengan beralihnya televisi analog menjadi digital, maka kualitas siaran dalam negeri akan berkembang dengan pesat di berbagai sektor. Sehingga, banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita akhiri bersama-sama siaran analog atau Analog Switch Off dan mengawali full penyiaran digital. Dengan harapan bahwa industri penyiaran kita semakin berkembang pesat dan maju di era digital," harapnya.

Berikut ini adalah perusahaan penyiaran yang menang dalam seleksi penyelenggara multipleksing di 22 wilayah.

1. Sumatera Barat 1 dimenangkan oleh ANTV dan Metro TV
2. Riau dimenangkan oleh Trans TV dan TV One
3. Jambi 1 dimenangkan oleh Indosiar dan Trans TV
4. Sumatera Selatan 1 dimenangkan Indosiar dan Trans7
5. Bengkulu 1 dimenangkan Indosiar dan RCTI
6. Lampung 1 dimenangkan oleh ANTV, Metro TV, dan Nusantara TV
7. Kepulauan Bangka Belitung 1 pemenangnya RCTI dan Metro TV
8. Bali pemenangnya ANTV, Metro TV dan Nusantara TV
9. Nusa Tenggara Barat 1 pemenangnya Metro TV dan SCTV
10. Nusa Tenggara Timur 1 pemenangnya Metro TV dan RCTI
11. Kalimantan Barat 1 pemenangnya Indosiar dan Trans TV
12. Kalimantan tengah pemenangnya SCTV dan Trans TV
13. Sulawesi Utara 1 pemenangnya Metro TV dan Trans TV
14. Sulawesi tengah pemenangnya RCTI dan SCTV
15. Sulawesi Selatan 1 pemenangnya Metro TV dan RCTI
16. Sulawesi Tenggara 1 pemenangnya Metro TV dan SCTV
17. Gorontalo 1 pemenangnya RCTI dan Trans TV
18. Sulawesi Barat 1 pemenangnya RCTI
19. Maluku 1 pemenangnya RCTI
20. Maluku Utara 1 pemenangnya Trans TV
21. Papua 1 pemenangnya RCTI dan Trans7
22. Papua Barat 4 pemenangnya SCTV

(Foto: Amiri Yandhi/InfoPublik)