Kemenhub Terus Lakukan Uji Petik Kelaiklautan Kapal di Sejumlah Daerah

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 14 Mei 2019 | 09:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 338


Jakarta, InfoPublik – Jelang Angkutan Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menggenjot segala hal yang menjadi persiapan, tak terkecuali pada moda angkutan laut melalui pemeriksaan kelaiklautan kapal atau uji petik, guna memastikan terwujudnya keselamatan dan keamanan pelayaran.

Adapun Uji Petik yang dilakukan Ditjen Perhubungan Laut diantaranya :

1. Di wilayah Maluku dan sekitarnya.

Ditjen Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menurunkan Tim Uji Petik yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Rancang Bangun Stabilitas dan Garis Muat Kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Gigih Retnowati didampingi Kepala Kantor UPP Kelas II Tual, Yahya Usia.

Gigih menjelaskan, Uji Petik kali ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga unit kapal penumpang, yakni KM. Sabuk Nusantara 60, KM. Tanjung Madlahar, serta Kapal Cepat Cantika Inova.

"Pada pemeriksaan ini kami menemukan beberapa temuan yang langsung kami sampaikan kepada Nakhoda sebagai perwakilan dari pemilik kapal untuk dapat ditindaklanjuti ke Operator sehingga dapat diperbaiki sebelum dimulainya angkutan lebaran," ujar Gigih, Senin (13/5). 

Gigih berharap, melalui kegiatan Uji Petik ini dapat tercipta sinergi antara Kantor Pusat dengan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan pengawasan dan mewujudkan keselamatan pelayaran.

2. Wilayah Tanjung Priok

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Amiruddin menjelaskan, pelaksanaan uji petik dalam rangka Angkutan Laut Lebaran 2019 ini telah dilaksanakan Kantor KSU Tanjung Priok sejak pekan kedua April 2019.

"Kami melaksanakan uji petik di Pelabuhan Tanjung Priok, selain sebagai salah satu tempat asal pemudik yang menuju Barat dan Timur Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok juga menjadi Pelabuhan asal penyelenggara mudik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut pada 2019," ujar Amiruddin.

Menurut Amiruddin, sejauh ini pihaknya telah melaksanakan verifikasi uji petik terhadap 12 unit kapal penumpang besar yang singgah di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu KM. Dobonsolo, KM. Lawit, KM. Nggapulu, KM. Doloronda, KM. Umsini, KM. Gunung Dempo, KM. Ciremai, KM. Kelud dan KM. Bukit Raya (PT. Pelni), KM. Sawita dan Sakura Express (PT. Bukit Merapin Nusantara Lines), serta KM. Mutiara Ferindo VI (PT. Atosim Lampung Pelayaran).

Selain itu, Amiruddin menyatakan, pihaknya juga telah menyelesaikan uji petik terhadap enam kapal penumpang yang berada di wilayah kerja Ancol Marina, dimana terdapat kapal penumpang yang berlayar menuju Kepulauan Seribu, yaitu Kapal Pulau Ayer II, Bidadari Express, Kahyangan Express 7, Ocean Pearl, Putri Island II, dan Pulau Putri I.

Amiruddin menambahkan, pihaknya menugaskan setiap kepala seksi untuk mendampingi setiap marine inspector yang bertugas pada setiap pemeriksaan kapal.

Lebih lanjut Amiruddin menjelaskan, pemeriksaan uji petik yang dilakukan meliputi pemeriksaan alat-alat keselamatan kapal seperti ketersediaan jaket penyelamat (life jacket), serta uji coba sekoci, alat pemadam kebakaran, alat komunikasi kapal, bahkan tempat tidur penumpang. 

Semua temuan dari ketidaksesuaian di lapangan akan dilaporkan secara berjenjang, dan pemilik kapal diminta untuk memenuhinya dalam waktu secepatnya sebelum Angkutan Laut Lebaran 2019 dimulai.

Sebelumnya, Uji Petik telah juga dilaksanakan di beberapa tempat lainnya, seperti Pelabuhan Batam, dan Pelabuhan Tanjung Perak - Surabaya.