Operator Kapal Diminta Perbaiki dan Penuhi Temuan Hasil Uji Petik

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 8 Mei 2019 | 09:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 245


Jakarta, InfoPublik – Beberapa minggu jelang penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran 2019 / 1440 Hijriah, Tim Uji Petik Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkepel) Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menemukan beberapa temuan dan kekurangan pada Uji Petik kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak- Surabaya.

Adapun uji petik dilakukan terhadap dua kapal penumpang yang tengah masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, yakni KM. Ngapulu dan KM. Niki Barokah.

Uji petik ini merupakan rangkaian dari uji petik yang dilaksanakan Tim Ditkapel di 16 lokasi pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain itu, uji petik juga dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelabuhan di Indonesia untuk memastikan kelaiklautan kapal-kapal yang akan digunakan sebagai Angkutan Lebaran tahun ini di wilayah kerja masing-masing.

Kasubdit Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal, dan Perlindungan Lingkungan di Perairan Ditkapel, Capt. Jaja Suparman menyebutkan, total kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak sekitar 36 kapal, dan hingga saat ini Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak sudah melakukan uji petik terhadap 23 kapal karena mengikuti jadwal kedatangan kapal di Surabaya,

Menurut Capt. Jaja, aspek-aspek yang diperiksa pada uji petik kali ini diantaranya, kondisi perlengkapan navigasi, permesinan, peralatan keselamatan dan pemadam kebakaran, serta aspek lainnya.

"Beberapa temuan dan kekurangan itu pun langsung disampaikan kepada Nakhoda dan perwakilan pemilik kapal untuk segera ditindaklanjuti dan diperbaiki oleh operator kapal," ujar Capt. Jaja, Selasa (7/5).

Dia pun menegaskan, agar perusahaan pelayaran selaku pemilik kapal berkomitmen untuk memperbaiki dan memenuhi kekurangan dan temuan-temuan yang didapatkan dari hasil uji petik tersebut.

Pihaknya berharap, uji petik yang dilaksanakan Tim Ditkapel bersama para pejabat pemeriksa keselamatan kapal dari Kantor kesyahbandaran Utama Tanjung Perak ini, dapat meningkatkan kesadaran para operator kapal akan pentingnya pemenuhan aspek keselamatan, dan kelaiklautan kapal sehingga tercipta mudik selamat guyub rukun.